Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Bank BRI untuk Dukung Pertumbuhan UMKM

16 April 2021 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bukalapak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bukalapak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Startup e-commerce Bukalapak telah menerima pendanaan baru dari Bank BRI melalui anak perusahaannya BRI Ventures. Meski besaran angka nilai investasi ini dirahasiakan, seorang sumber menyebutkan kesepakatan itu mencapai dua digit juta dolar AS.
ADVERTISEMENT
Investasi Bank BRI di Bukalapak sejalan dengan misi keduanya. Bank terbesar di Indonesia ini banyak melayani usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sehingga bersama Bukalapak diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pelaku bisnis untuk bertransformasi ke digital.
Bank BRI pun akan menawarkan produk perbankan berupa pinjaman kepada UMKM dan pengguna Bukalapak. UMKM sendiri berkontribusi 60,3 persen terhadap produk domestik bruto Indonesia. Saat ini, 13,5 juta UMKM berada di platform Bukalapak.
"Kesepakatan itu juga menandakan komitmen BRI Ventures untuk meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi di seluruh Indonesia," tulis pernyataan yang mengumumkan investasi tersebut.
Ilustrasi BRI Ventures. Foto: Dok. BRI Ventures
Dengan pendanaan yang baru ini Bukalapak diharapkan mampu bersaing dengan para kompetitor, khususnya Shopee. E-commerce yang identik dengan warna oranye ini relatif terlambat masuk ke pasar Indonesia, tetapi dengan cepat menjadi platform yang paling banyak dikunjungi, sebagian besar adalah imbas dari promosi besar-besaran.
ADVERTISEMENT
Selain BRI Ventures, Mandiri Capital Indonesia juga masuk dalam putaran pendanaan seri G Bukalapak. Berdasarkan laporan Reuters, Microsoft, GIC, Emtek, Standard Chartered Ventures, dan Naver Corp juga ikut sehingga menghasilkan suntikan dana sebesar 234 juta dolar AS atau setara Rp 3,4 triliun.
Bukalapak dan Mandiri Group telah menjalin berbagai kemitraan terkait dengan layanan keuangan digital termasuk produk investasi di BukaReksa, produk pembiayaan di BukaMotor dan BukaMobil, pembukaan akun Mandiri melalui Mitra Bukalapak, dan juga mitra eksklusif BukaRumah untuk saat ini (fitur tanpa batas yang memungkinkan pembeli untuk membeli rumah dengan Hak Tanggungan di Bukalapak).
Transaksi pakai QR Code di mitra Bukalapak. Foto: Bukalapak
“Kami percaya pada visi Bukalapak dalam memberdayakan UMKM di Indonesia. Investasi ini menunjukkan niat Bank Mandiri Group dalam memperkuat kemitraan strategis kedua perusahaan saat ini (BukaRumah, BukaReksa, BukaMotor, BukaMobil) dan menjajaki jalan baru bagi Bank Mandiri dalam memberikan pembiayaan modal kerja kepada UMKM Indonesia,” ujar CEO Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro, melalui keterangan tertulis, Jumat (16/4).
ADVERTISEMENT
Sejak 2010, Bukalapak telah melayani lebih dari 6 juta pelapak (online sellers), 5 juta Mitra Bukalapak serta 90 juta pengguna, dan pada 2017, mereka resmi menjadi startup unicorn.
Untuk melengkapi layanannya, sejak 2016, mereka juga meluncurkan salah satu lini bisnis B2B e-procurement melalui BukaPengadaan Indonesia (BPI). Di 2019, BPI mencatat 500 buyer, 5.000 purchase order, dengan rata-rata nilai per transaksi di Rp 150 juta.