Cara Hapus Akun WhatsApp Sebelum Uninstall Aplikasi

25 Januari 2021 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi WhatsApp. Foto: HeikoAL via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi WhatsApp. Foto: HeikoAL via Pixabay
ADVERTISEMENT
Hari demi hari, WhatsApp semakin jauh dari kasta tertinggi aplikasi chat paling populer di dunia. Semua itu terjadi setelah platform di bawah naungan Facebook itu merilis kebijakan privasi baru yang menyatakan mereka bakal berbagi data dengan induk perusahaan.
ADVERTISEMENT
Apabila pengguna tidak menyetujui kebijakan tersebut hingga 15 Mei, maka mereka tidak akan bisa lagi menggunakan layanan WhatsApp. Di sisi lain, WhatsApp tidak akan secara otomatis menghapus akunmu dan masih bisa mengakses data-datamu.
Untuk itu, kalau kamu memutuskan untuk berpaling ke aplikasi pesan instan lain, menghapus atau uninstall WhatsApp saja tidak cukup. Pengguna harus terlebih dahulu menghapus akun WhatsApp. 
Langkah ini sebaiknya dilakukan sebelum 15 Mei, saat kamu masih bisa mengakses layanan WhatsApp. Dengan begitu, kamu juga masih memiliki kesempatan untuk backup chat dan data-data penting lainnya yang tersimpan di WhatsApp.
Berikut langkah untuk menghapus akun WhatsApp.
Pantulan logo WhatsApp di mata. Foto: Dado Ruvic/Reuters

Cara backup data WhatsApp

ADVERTISEMENT

Cara hapus akun WhatsApp

Ilustrasi Whatsapp. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

WhatsApp kehilangan pengguna karena kebijakan baru

Wajar bagi pengguna untuk kritis dan memilih untuk berpaling dari WhatsApp ke aplikasi chat lain demi keamanan privasi dan data pribadi. Kebijakan yang tidak memberikan pengguna opsi tersebut membuat para penggunanya kabur dan beralih ke platform chatting lainnya. 
Ada dua aplikasi pengganti WhatsApp yang mendadak populer sejak meluncurnya kebijakan baru tersebut. Mereka adalah Signal dan Telegram. Di awal Januari saja, Signal sudah memperoleh 7,5 juta pengguna secara global. Sementara Telegram telah mendapatkan 25 juta pengguna baru.
ADVERTISEMENT
Kini, peringkat WhatsApp di daftar aplikasi pesan instan populer turun dari posisi delapan ke urutan 23 pada 12 Januari. Sementara Signal yang pada 6 Januari belum masuk 1.000 aplikasi teratas melonjak menjadi nomor satu hanya dalam tiga hari saja.