Cegah Corona, Grab Sediakan Layanan GrabFood Tanpa Kontak

18 Maret 2020 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memesan makanan via GrabFood. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memesan makanan via GrabFood. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga kewaspadaan di tengah pandemi virus corona, Grab meningkatkan pelayanan pesan antar makanan mereka, GrabFood, agar aman untuk para konsumennya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pelanggan GrabFood sudah bisa memilih layanan Pengantaran Tanpa Kontak sebagai langkah pencegahan penyebaran virus. Dengan layanan baru ini, konsumen bisa melakukan permintaan khusus pengantaran makanan tanpa kontak langsung dengan Mitra Pengemudi.
Sebagai contoh, pengemudi Grab bisa diminta untuk meletakkan pesanan di depan pintu, pagar rumah, atau dititipkan ke resepsionis. Sehingga pelanggan tidak perlu bertemu langsung atau melakukan kontak fisik dengan pengemudi Grab.
Layanan Pengantaran Tanpa Kontak GrabFood. Foto: Dok. Grab
Layanan ini sudah dapat digunakan mulai 17 Maret 2020, dan berlaku di setiap kota yang telah memiliki layanan GrabFood. Untuk cara menggunakan fitur Pengantaran Tanpa Kontak bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Dalam layanan GrabFood, juga diimplementasikan langkah pencegahan tambahan di seluruh gerai GrabKitchen di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Medan. Grab memberlakukan kebijakan seluruh staf GrabKitchen termasuk staf mitra merchant, mitra pengantaran akan dicek suhu tubuhnya setiap hari sebelum mulai bekerja dan mengambil pesanan pelanggan
Seluruh mitra merchant juga akan memastikan bahwa semua pesanan makanan telah dibungkus dengan benar sebelum diserahkan kepada mitra pengantaran dengan kontak seminimal mungkin.
“Seluruh rangkaian Mitra Pengemudi, pengantaran, merchant dan karyawan Grab Indonesia bersatu untuk melawan musuh bersama yaitu pandemi virus. KitaVSCorona berupaya untuk menyebarkan nilai-nilai positif, membangun keteguhan dan memberdayakan masyarakat Indonesia saat masyarakat bergotong royong untuk meratakan kurva pandemi,” ungkap Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu (18/3).
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia saat ini sedang diimbau untuk melakukan social distance. Tujuannya untuk mengurangi atau meminimalisir potensi penularan penyakit COVID-19.
WHO menyarankan menjaga jarak aman minimal sekitar 1 meter dengan siapa pun, terutama mereka yang punya gejala demam, batuk, atau bersin. Dengan menjaga jarak aman, kita setidaknya bisa memutus rantai penyebaran virus corona.
Jadi tetap waspada, ya!