Cegah Penipuan, Telkomsel Pakai 'Link Ajaib' di Aplikasi MyTelkomsel

Aplikasi MyTelkomsel. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)

Kasus penipuan dengan memanfaatkan One Time Password (OTP) di aplikasi MyTelkomsel diakui Telkomsel, marak terjadi. OTP sendiri dibutuhkan setiap kali pengguna melakukan login ke dalam aplikasi, termasuk transfer pulsa ke nomor lain.

Modus ini sering dipakai pelaku dengan meminta informasi kode verifikasi aplikasi yang dikirim melalui SMS. Ketika penipu berhasil mendapatkan OTP dan mengakses akun MyTelkomsel korban, mereka bisa melakukan banyak hal, mulai dari mengambil informasi pribadi hingga mencuri pulsa.

Agar insiden tersebut tidak terulang kembali, Telkomsel mengimbau pelanggan untuk tidak mengumbar OTP kepada siapapun meski diiming-imingi hadiah. Selain itu, operator telekomunikasi ini juga tengah mempersiapkan fitur keamanan baru pencegah penipuan.

Vice President Digital Experience and Business Insight Telkomsel, Tuty R. Afriza, berkata pihaknya berencana meningkatkan keamanan aplikasi MyTelkomsel dengan menambahkan dua fitur baru. Keduanya merupakan cara baru untuk masuk ke dalam aplikasi.

Fitur keamanan pertama adalah Magic Link. Deretan tautan Magic Link yang diterima pengguna ini akan menjadi verifikasi masuk ke aplikasi MyTelkomsel. Tautan disebut 'ajaib' oleh Telkomsel karena ia tidak bisa bekerja jika diteruskan ke nomor lain.

"Desember nanti ada teknik login Magic Link, enggak (lagi) pakai OTP tapi link. Link yang di-forward ke penipu tidak akan bisa digunakan," kata Tuty dalam jumpa pers di kantor Telkomsel di Jakarta, Selasa (6/11).

Kartu SIM Telkomsel Simpati. (Foto: Telkomsel)

Sementara fitur keamanan kedua adalah Biometric Login. Sayang, perusahaan masih merahasiakan bagaimana sistem dan mekanisme kerjanya. Namun, jika melihat namanya, ada kemungkinan Telkomsel akan mengimplementasikan teknologi pemindai sidik jari di aplikasi MyTelkomsel.

"Fitur keamanan baru ini dalam waktu dekat bisa dirilis. Segera," ujarnya mengenai kapan fitur Biometric Login akan diterapkan dalam aplikasi MyTelkomsel.

Tuty menambahkan, ketika Telkomsel sudah mengimplementasikan kedua fitur keamanan baru ini, pelanggan diharapkan melakukan pembaruan aplikasi MyTelkomsel. Fitur tidak akan bekerja jika pengguna tidak melakukan update aplikasi ke versi terbaru.

Sembari menunggu kehadiran fitur keamanan baru, Telkomsel mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu waspada terhadap beragam bentuk penipuan. Perusahaan tidak pernah meminta data diri, password, atau OTP untuk alasan apapun.

Telkomsel Smart Office di Jakarta. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Apabila pelanggan merasa akun MyTelkomsel diakses oleh orang tak bertanggung jawab, segera melakukan logout total dengan unstructured supplementary service data (USSD) ke *323*20#.

Jika terjadi penipuan, pengguna bisa menghubungi layanan pelanggan ke nomor 188, SMS ke nomor 1166 dengan format: PENIPUAN#No. MSISDN Penipu#Isi SMS penipuan, chat dengan asisten virtual di Line, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, atau email [email protected].