Cegah Virus Corona, Apple Minta Pengunjung Toko Tak Coba AirPods dan Watch

23 Maret 2020 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple Watch 4 dijual di iBox. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apple Watch 4 dijual di iBox. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Apple meningkatkan kewaspadaan terkait penularan virus corona hingga ke tahap perlindungan para konsumennya. Kini, para pengunjung toko Apple diminta untuk tidak mencoba produknya demi mencegah penyebaran.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah kesalahpahaman pengunjung yang datang, kebijakan tersebut disosialisasikan kepada para karyawan di toko-tokonya. Ada dua produk yang disarankan untuk tidak dikenakan oleh para pengunjung toko, yaitu AirPods dan Apple Watch.
Selama ini Apple memang mengizinkan para pengunjung gerai resminya untuk menjajal produk-produk mereka. Apabila mereka tertarik membeli AirPods atau Apple Watch, pengunjung diizinkan untuk memasang AirPods ke telinga mereka dan mengenakan Apple Watch ke pergelangan tangan mereka.
Ini merupakan bagian dari rencana Apple untuk membantu melindungi staf dan pelanggannya dari penularan virus corona. Perlu ditekankan bahwa baik karyawan maupun pengunjung tidak tahu siapa saja yang pernah mengenakan produk yang ingin mereka coba itu.
Earphone nirkabel dari Apple, AirPods 2. Foto: Apple
Selain itu, Apple juga meningkatkan upaya mereka menjaga toko mereka sebersih mungkin. Ini termasuk mempekerjakan lebih banyak staf kebersihan, meletakkan hand sanitizer di toko, dan juga membayar karyawan dalam hitungan jam, serta memberikan lebih banyak izin cuti untuk karyawan sakit.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Apple juga mengurangi meja dan kursi dan meletakkan yang ada dalam jarak cukup jauh sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
Kebijakan ini menyusul semakin maraknya kabar penularan virus corona di berbagai negara yang semakin mengganas. Di Amerika Serikat sendiri, kasus COVID-19 sudah mencapai 6.496 per Rabu (18/3) pagi. Dari semua pasien tersebut, 114 orang di antaranya meninggal dunia dan 17 pasien sudah dinyatakan sembuh.