news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cegah Virus Corona, CEO Xiaomi Pakai Masker Saat Launching Mi 10

13 Februari 2020 16:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lei Jun membenarkan posisi masker bedah yang ia pakai. Foto: Dok. Xiaomi
zoom-in-whitePerbesar
Lei Jun membenarkan posisi masker bedah yang ia pakai. Foto: Dok. Xiaomi
ADVERTISEMENT
Xiaomi menggelar event khusus di China, pada Kamis (13/2), untuk meluncurkan smartphone andalan Mi 10 dan sejumlah gadget terbaru. Perhelatan ini terbilang unik karena mereka meluncurkan perangkat baru dalam konferensi online, lalu menyiarkannya lewat live streaming di akun media sosial Weibo.
ADVERTISEMENT
Langkah ini dilakukan Xiaomi sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 agar tak makin meluas.
Ini adalah pertama kalinya bagi menggelar konferensi secara online dalam meluncurkan smartphone flagship. Mereka tidak mengundang media massa, blogger, atau YouTuber, secara tatap muka. Pengumuman produk baru itu benar-benar dilakukan secara online.
Dalam konferensi online, Xiaomi menghadirkan sejumlah petingginya yang duduk di panggung, tak terkecuali sang pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun. Yang menarik, semua petinggi Xiaomi ini kompak mengenakan masker bedah selama konferensi online berlangsung.
Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, memakai masker saat launching Mi 10 di China. Foto: Dok. Xiaomi
Di kursinya masing-masing, mereka menjelaskan kehebatan dan keunggulan smartphone Mi 10, mulai dari prosesor Snapdragon 865 hingga kamera 108 MP, termasuk menjawab sejumlah pertanyaan dari moderator. Mereka berbicara dengan masker yang tetap terpakai di wajah.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan, masker bedah dipilih untuk memudahkan mereka bernapas, dan berbicara dalam waktu panjang. Masker bedah tentu berbeda dengan masker N95 yang mungkin akan membuat Lei Jun kesulitan bernapas. N95 sangat ketat terpakai di wajah. Ia bisa membuat sesak napas jika dipakai terlalu lama.
Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, meluncurkan smartphone Mi 10 di China, 13 Februari 2020. Foto: Dok. Xiaomi
Virus corona yang bernama resmi COVID-19 ini sedang meresahkan masyarakat global. Ia pertama kali mewabah di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.
Hingga Kamis (13/2) pagi, korban tewas akibat novel coronavirus menembus angka 1.363 kasus dan menginfeksi lebih dari 60 ribu orang, baik di China maupun luar China. Sementara 5.680 orang dilaporkan telah pulih dari penyakit yang disebabkan virus corona.
Wabah virus corona ini juga yang membuat sejumlah perusahaan teknologi mundur dari hajatan Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol. Hingga akhirnya mega-event itu sendiri dibatalkan oleh penyelenggara.
ADVERTISEMENT