Cegah Virus Corona, Gojek Bagikan Masker Gratis di Bandara Soetta

Gojek membagikan masker gratis di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Gojek

Perusahaan on-demand Gojek membagikan ribuan masker gratis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (21/2). Langkah ini diambil Gojek sebagai salah satu upaya menangkal virus corona masuk ke Indonesia.

Masker gratis tersebut dibagikan oleh Gojek di booth pick-up point mereka yang terletak di area kedatangan dan keberangkatan Terminal 2 dan Terminal 3. Bagi-bagi masker gratis ini rencananya bakal dilakukan oleh Gojek selama satu pekan pada akhir Februari ini.

"Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk sekaligus pintu gerbang utama Indonesia. Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak dan instansi agar Soekarno-Hatta dapat maksimal dalam mencegah penyebaran virus corona ke Indonesia," kata Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, dalam pernyataan yang diterima kumparan.

Logo baru Gojek di helm mitra pengemudi ojek online. Foto: Dok. Gojek

"Selama seminggu, Gojek akan membagikan ribuan masker gratis sebagai bagian dari upaya pencegahan tersebut. Kami berharap dengan dibagikannya masker-masker pelindung mulut dan hidung ini, masyarakat dapat merasa lebih nyaman dalam melakukan perjalanan," sambungnya.

Penggunaan masker sendiri diketahui dapat membantu pencegahan penyebaran dan penularan bakteri atau virus. Menurut Gojek, inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dan untuk mencegah potensi ancaman penyebaran virus corona.

Selain Gojek, pihak Bandara Soekarno-Hatta juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona ke Indonesia. Salah satu upaya tersebut melalui pengecekan suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan thermal scanner dan thermo gun.

Petugas Kesehatan Karantina Bandara Soekarno Hatta memeriksa suhu badan penumpang yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Foto: ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

“Sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Indonesia sekaligus sebagai warga usaha yang baik, kami perlu bergerak terlebih dahulu untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus ini," jelas Nila.

"Kami percaya tindakan sekecil apapun dapat berdampak baik bagi masyarakat Indonesia. Kami juga berharap semoga semakin banyak pihak-pihak yang ikut berperan aktif untuk mendukung upaya Pemerintah melindungi masyarakat dari ancaman penyebaran virus corona ini," pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, jumlah kematian yang disebabkan virus corona telah mencapai angka 2.144 jiwa. Sementara orang yang terinfeksi ada sebanyak 62.662 jiwa.