news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

CEO Tesla Elon Musk Tak Mau Jadi CEO Apa pun

18 Agustus 2021 8:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO Tesla. Foto: Mike Blake/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO Tesla. Foto: Mike Blake/Reuters
ADVERTISEMENT
Elon Musk mengaku bahwa tak mau menjadi CEO perusahaan apa pun, meski dia sendiri merupakan CEO bagi perusahaan mobil listrik Tesla dan manufaktur antariksa SpaceX. Pernyataannya yang menghebohkan ini ia sampaikan—seperti biasa—lewat kicauan di akun Twitter pribadinya.
ADVERTISEMENT
Kicauan orang terkaya kedua di dunia itu muncul usai sebuah buku karangan jurnalis The Wall Street Journal, Tim Higgins, bercerita soal hubungan Musk dan CEO Apple, Tim Cook. Buku tersebut bercerita bahwa pada 2016—ketika Tesla berada dalam masalah produksi—Elon Musk menghubungi Tim Cook, yang menurutnya mungkin ingin membeli perusahaan tersebut.
Cerita tersebut menjelaskan bahwa Elon Musk bersikeras ingin diangkat menjadi CEO Apple sebagai bagian dari kesepakatan jual-beli Tesla. Kisah di buku ini pun menjadi headline di sejumlah media Barat yang berfokus pada potensi Musk jadi CEO Apple.
Nah, untuk mengklarifikasi cerita ini kepada Tesla adalah hal yang sulit. Sebab, Tesla enggak punya tim humas karena Musk menganggap tidak perlu. Satu-satunya cara untuk mengkonfirmasi kebenaran cerita itu adalah dengan menghubungi Elon Musk secara langsung, paling mudah dilakukan lewat Twitter.
Elon Musk, CEO Tesla. Foto: Joe Skipper/Reuters
Hal tersebutlah yang dilakukan oleh jurnalis teknologi BBC, James Clayton. Pada akhir bulan lalu, ketika isu Elon Musk meminta jadi CEO Apple sedang naik, ia bertanya kepada Musk lewat Twitter terkait kebenarannya.
ADVERTISEMENT
“Cook & saya tidak pernah berbicara atau menulis satu sama lain,” kata Musk membalas pertanyaan itu dalam kolom komentar Twitter, Jumat (30/7).
Musk mengakui bahwa ia sempat meminta bertemu dengan Cook untuk membicarakan kemungkinan Apple membeli Tesla. Namun, “tidak ada syarat akuisisi yang diajukan” kepada Tim Cook, katanya.
“Dia menolak untuk bertemu. Tesla bernilai sekitar 6% dari nilai hari ini,” jelasnya.
Jawaban Musk tersebut pun ditanggapi oleh followers-nya yang menganggap bahwa ia dapat menjadi CEO Apple yang lebih baik ketimbang Tim Cook. Namun, Musk membantah hal tersebut karena ia tak mau jadi CEO apa pun.
“Saya enggak mau jadi CEO apa pun,” balas Musk.
Pernyataan Musk ini cukup membingungkan sekaligus absurd karena, pada saat yang bersamaan, ia juga merupakan bos Tesla dan SpaceX. Namun, menurut laporan BBC, ini bukan kali pertama Musk mengungkap bahwa ia tak mau jadi CEO perusahaan.
ADVERTISEMENT
Pada bulan lalu, Elon Musk juga sempat mengatakan hal serupa saat menjadi saksi di pengadilan. Ketika berbicara tentang menjadi CEO Tesla, dia berkata bahwa "Saya agak membencinya dan saya lebih suka menghabiskan waktu saya untuk desain dan rekayasa."
Dia juga memberikan alasan mengapa dia terus menjadi bos Tesla. Menurutnya, Tesla akan “mati” kalau dia tak jadi CEO-nya.
"Saya harus atau, terus terang, Tesla akan mati,” kata Musk.
Pengadilan tersebut menyelidiki kasus pembelian perusahaan energi surya SolarCity senilai 2,8 miliar dolar AS oleh Tesla. Musk digugat oleh pemegang saham yang menuding bahwa uang Tesla terbuang sia-sia untuk membeli SolarCity. Pada saat kesepakatan berlangsung Juli 2016 lalu, Musk memiliki 22 persen saham di Tesla dan SolarCity.
ADVERTISEMENT