news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

CEO Tokopedia: Kami Selalu Anggap Alibaba adalah Guru

18 Agustus 2017 7:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. (Foto: Tokopedia)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. (Foto: Tokopedia)
ADVERTISEMENT
Kamis, 17 Agustus 2017, menjadi hari yang paling bahagia bagi pendiri sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. Tidak hanya merayakan ulang tahun ke-8 perusahaan, ia juga mengumumkan Alibaba Group, raksasa e-commerce yang didirikan Jack Ma, kini masuk jajaran investor baru Tokopedia. Alibaba bersama pemegang saham Tokopedia yang sudah ada, sepakat untuk menyuntikkan pendanaan baru kepada Tokopedia, yang nominalnya mencapai 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp 14,6 triliun. Bagi William, investasi ini adalah sebuah pencapaian yang penting bagi perusahaannya. Alibaba dipandang layaknya seorang guru yang bisa membagikan ilmu dan serta jadi panutan yang bisa dicontoh Tokopedia. Dengan menjadikan Alibaba sebagai mitra, sang murid bisa belajar lebih dekat dari sang guru tentang bagaimana membangun marketplace kelas dunia. "Kami kembali bisa belajar dari seorang sosok guru sebuah organisasi yang kami selalu anggap sebagai role model dan guru, memiliki jam terbang dalam membangun marketplace global," ujar William di acara ulang tahun Tokopedia yang ke-8 di Jakarta, Kamis (17/8).
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. (Foto: Tokopedia)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. (Foto: Tokopedia)
William percaya kemitraan dengan Alibaba bisa mempercepat misi Tokopedia dalam pemerataan ekonomi secara digital, sekaligus membawanya menjadi pemain terbaik e-commerce tidak hanya di rumah sendiri Indonesia, tetapi juga di kancah internasional seperti yang dilakukan Alibaba. Untuk mencapai mimpi itu, Tokopedia berencana membangun pusat riset yang lebih besar. Semua teknologi akan digarap di sana, yang tujuannya mempercepat akselerasi para mitra pedagang dalam menjual produk mereka. "Dana investasi ini akan kami pakai untuk bangun pusat riset yang lebih besar di Indonesia, pusat riset paling baik di Asia Tenggara. Mendatangkan talenta terbaik di dunia, mendatangkan dan memulangkan kembali putra putri terbaik Indonesia untuk membangun perusahaan Indonesia berkancah di panggung dunia," ucap William.
ADVERTISEMENT
Menjadikan Alibaba sebagai role model bukan cerita baru. William memang telah lama diketahui mengidolakan sosok Jack Ma karena keberhasilannya membangun Alibaba menjadi perusahaan e-commerce nomor satu di China dan membuat eBay tak berdaya di sana. Walau sempat menjadi lawan saing, ketika Alibaba memutuskan membeli mayoritas saham Lazada Group, yang notabene rival Tokopedia, pada 2016 lalu, pandangan William terhadap Jack Ma dan Alibaba tidak pernah berubah. "Pesaing itu bisa jadi role model," kata William, seraya meyakini pemenang dalam bisnis e-commerce adalah mereka yang memberi layanan dan produk terbaik bagi orang Indonesia. Sekarang Alibaba adalah investor Tokopedia. Ia tak lagi menjadi pesaing dalam bisnis e-commerce Tanah Air, melainkan rekan yang akan membimbing Tokopedia menjadi perusahaan marketplace yang mampu bersaing di panggung dunia.
ADVERTISEMENT