CEO Tokopedia William Tanuwijaya Ungkap Arti Lain Kata GoTo

William Tanuwijaya. Foto: Dok. Tokopedia

Industri startup Indonesia dihebohkan dengan pengumuman bersatunya dua perusahaan teknologi Indonesia, Gojek dan Tokopedia. Gabungan kedua perusahaan tersebut membentuk sebuah payung yang menaungi kedua perusahaan, yang diberi nama GoTo.

Nama GoTo merupakan singkatan dari Gojek dan Tokopedia. Tapi lebih dari itu, CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengungkap bahwa nama GoTo memiliki arti yang lebih mendalam, yaitu ‘gotong royong’.

“GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia, juga berasal dari kata gotong-royong, yang merupakan semangat di balik persatuan ini,” tulis William dalam posting-an di akun Instagram.

Gotong royong yang dimaksud terutama dalam mendorong kemajuan bangsa dan memberikan dampak positif untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik untuk semua orang.

Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia

"Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa,” lanjutnya.

Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia. Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo akan saling melengkapi menghadirkan pilihan barang dan jasa yang didukung dengan layanan pembayaran digital dan keuangan.

Jajaran direksi GoTo sendiri terdiri dari Andre Soelistyo, yang didapuk sebagai CEO GoTo Group, Kevin Aluwi sebagai Co-Founder dan CEO Gojek, Patrick Cao sebagai President GoTo Group, dan William Tanuwijaya sebagai Co-Founder dan CEO Tokopedia.

Kevin Aluwi (Co-Founder dan CEO Gojek), Andre Soelistyo (CEO GoTo Group), Patrick Cao (President GoTo Group), dan William Tanuwijaya (Co-Founder dan CEO Tokopedia). Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia

Langkah ini membuat Grup GoTo memiliki total Gross Transaction Value (GTV) secara grup lebih dari 22 miliar dolar AS pada 2020, lebih dari 1,8 miliar transaksi pada 2020, lebih dari 2 juta mitra driver terdaftar per Desember 2020, lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta kontribusi sebesar 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

GoTo Group memiliki daftar investor blue-chip termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, dan Warburg Pincus.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: