news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita UMKM Skincare Utama Spice Cuan di Tengah Pandemi Berkat Tokopedia

9 Agustus 2021 7:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk perawatan tubuh dari Utama Spice. Foto: Dok. Ria Templer
zoom-in-whitePerbesar
Produk perawatan tubuh dari Utama Spice. Foto: Dok. Ria Templer
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga penurunan ekonomi. Hal ini dirasakan juga oleh salah satu pelaku UMKM, Utama Spice, yang menjual berbagai produk perawatan tubuh dan kulit atau skin care yang harus putar otak untuk tetap menjalankan bisnisnya dan mendapatkan cuan.
ADVERTISEMENT
Utama Spice merupakan salah contoh pegiat usaha lokal yang menghadirkan produk perawatan tubuh berbahan alami. Utama Spice didirikan oleh Dayu Suci bersama dengan Melanie Templer sejak 1989. Lewat Utama Spice, mereka memperkenalkan berbagai jenis produk perawatan tubuh natural.
Co-founder Utama Spice, Ria Templer, menceritakan bahwa saat awal pandemi usahanya mengalami penurunan keuntungan yang drastis hampir sekitar 80 persen. Utama Spice yang memiliki beberapa toko di Bali dan Jakarta terpaksa tutup sementara untuk mengikuti anjuran pemerintah.
Co-founder Utama Spice, Ria Templer. Foto: Dok. Ria Templer
Dengan keterbatasan itu, Ria yang merupakan anak dari Melanie Templer, akhirnya mulai mengoptimalkan penjualan secara online melalui platform marketplace. Toko-toko Utama Spice yang berada di Bali dan Jakarta yang tutup sementara, kini menjadi warehouse untuk pengiriman barang yang dibeli online.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat penjualan online semakin naik. Dulunya kami fokus untuk pengunjung dan turis-turis yang datang ke Bali. Kemudian tahun 2017 fokus untuk pasaran lokal, jadi kami buka toko di Plaza Senayan dan Plaza Indonesia. Setelah konsumen sebelumnya belanja di toko kita, sekarang akhirnya belanja online,” kata Ria kepada kumparan, Sabtu (7/8).
Menurut Ria, pemanfaatan platform online sangat membantu penjualannya. Ria mengaku memanfaatkan marketplace seperti Tokopedia di mana usahanya bisa mendapatkan margin yang lebih besar dibanding dengan toko offline. Omzet Utama Spice dalam sebulan bisa mencapai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta, di mana 50 persen lebih dari penjualan itu dihasilkan dari transaksi di Tokopedia.
Salah satu toko offline Utama Spice di Bali. Foto: Dok. Utama Spice
Banyak keuntungan yang didapat saat berjualan online, mulai tidak adanya biaya tambahan untuk sewa toko hingga maintenance. Ria pun tidak khawatir dengan pencurian yang sering terjadi di toko offline.
ADVERTISEMENT
“Sejak kami mulai di Tokopedia, penjualan kami berkembang sekitar 13 kali lipat. Bahkan penjualan di Tokopedia lebih besar dibandingkan penjualan web online. Berjualan di Tokopedia itu sendiri seperti toko offline, tapi cost-nya rendah. Tidak biaya sewa, fasilitas, listrik, segala macam. Keamanan juga terjamin, tidak ada pencurian seperti di toko-toko,” terang perempuan kelahiran 20 Agustus 1988 itu.
Produk hand sanitizer dari Utama Spice. Foto: Dok. Ria Templer

Belanja online, konsumen Utama Spice diuntungkan

Membuat toko online di Tokopedia, bagi Ria juga menguntungkan bagi konsumen. Utama Spice bisa menjual produk yang lebih lengkap. Saat ini ada lebih dari 200 jenis produk yang ada di Tokopedia. Pilihan konsumen jauh lebih banyak ketimbang saat mereka membeli di toko-toko offline yang mungkin pilihan produk tidak lengkap karena ada varian yang habis.
ADVERTISEMENT
Kemudian, konsumen jadi lebih percaya saat berbelanja di Utama Spice, karena Tokopedia memberi kemudahan untuk pengembalian barang, jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Untuk meningkatkan penjualan Utama Spice, Ria juga menerapkan beberapa fitur yang tersedia seperti Broadcast Chat untuk sebar pesan sekaligus kepada followers seller tokopedia dalam sekali kirim, TopAds yang merupakan fitur untuk mempromosikan toko dan produk, dan sebagainya.
Official store Utama Spice di Tokopedia. Foto: Screenshot
“Dengan mengiklankan produk melalui TopAds, kita bisa lihat pembelian produk Utama Spice mengalami peningkatan dan juga bisa mendapatkan konsumen baru. Kalau Broadcast Chat, kita bisa dapat pembelian dari pesan yang disebar,” imbuhnya.
Kenaikan penjualan Utama Spice juga memberi manfaat pada seluruh karyawan yang banyak merupakan perempuan Bali. UMKM ini memberdayakan perempuan Bali yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Menurutnya, 90% karyawannya merupakan perempuan yang merupakan tulang punggung keluarga. Utama Spice juga bekerja dengan para petani lokal untuk menanam dan memanen berbagai jenis tanaman untuk menjadi bahan baku produk.
ADVERTISEMENT