news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Clubhouse Akui Rekam Percakapan Pengguna dan Susah Hapus Akun

2 Maret 2021 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse. Foto: Dmitry Mashkin/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse. Foto: Dmitry Mashkin/Unsplash
ADVERTISEMENT
Clubhouse menjadi aplikasi media sosial yang dengan cepat popular dan mampu meraih banyak pengguna dalam waktu relatif singkat di beberapa negara, termasuk Indonesia. Namun, masalah privasi menjadi isu yang penting yang harus diketahui oleh pengguna Clubhouse sebelum memakainya.
ADVERTISEMENT
Dalam kebijakannya, Clubhouse mengakui bahwa mereka merekam perbincangan penggunanya selama berbicara di room yang dibuat. Clubhouse sendiri adalah aplikasi media sosial berbasis suara, dengan para pengguna mendiskusikan beberapa topik tertentu dan setelah selesai tidak pernah tersedia lagi diskusinya sebagai rekaman.
Clubhouse mengatakan bahwa mereka melakukan perekaman yang bersifat sementara dan dilakukan untuk mendukung laporan penyelidikan. Hal tersebut tertuang dalam kebijakan Clubhouse yang disetujui pengguna.
"Kami merekam audio sementara ketika room mulai diaktifkan. Jika pengguna melaporkan adanya pelanggaran kepercayaan dan keamanan saat room aktif, maka kami menyimpan audio untuk laporan penyelidikan. Rekaman akan dihapus setelah penyelidikan selesai," kata Clubhouse, dikutip dari India Today.
Ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse. Foto: William Krause/Unsplash
Rekaman audio sementara juga akan terenkripsi. Namun, di kebijakan tersebut tidak dijelaskan batas waktu untuk penyimpanan rekaman yang tersedia secara internal dan juga siapa saja yang dapat mengakses rekaman tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Clubhouse juga mengaku, bakal menyimpan beberapa data pribadi yang dikumpulkan dari aplikasi pihak ketiga. Data pribadi seseorang masih bisa dibagikan meskipun orang tersebut tidak bergabung ke Clubhouse. Caranya melalui daftar kontak pengguna yang telah terlebih dahulu gabung.
Jika salah satu kontak kamu ada di platform Clubhouse dan telah membagikan daftar kontaknya, kemungkinan platform tersebut telah menyimpan nomor dan detail lain yang tersedia melalui sumber pihak ketiga seperti Twitter.
Kejutan besar lainnya adalah kenyataan bahwa tidak ada pilihan untuk menghapus akun Clubhouse. Kebijakan aplikasi menyebutkan pengguna mesti menghubungi pihak Clubhouse apabila mereka mau mengubah, mengoreksi data pribadi, ataupun menghapus akun.
Ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse. Foto: Josh Rose/Unsplash
"Silakan masuk ke akun Anda atau hubungi kami (di [email protected]) jika Anda perlu mengubah atau mengoreksi data pribadi Anda atau jika ingin menghapus akun," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Clubhouse juga mampu untuk melacak penggunanya di dalam aplikasi. Hal tersebut memungkinkan platform untuk membagikan data identifikasi atau data aktivitas dengan pihak ketiga untuk monetisasi.
Aplikasi Clubhouse kini melampaui 8 juta download yang semakin hari diperkirakan akan meningkat. Peneliti keamanan juga baru-baru ini menandai aplikasi tersebut karena beberapa kelemahan keamanan yang serius. Meski begitu, aplikasi ini cukup cepat untuk mengetahui masalah keamanan tersebut dan menjanjikan perbaikan.