Daftar 54 Berita Hoaks Virus Corona yang Ditemukan Kominfo

3 Februari 2020 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di dalam pesawat saat evakuasi WNI dari Wuhan menuju Batam.  Foto: Twitter/ @PKK Kemenkes
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam pesawat saat evakuasi WNI dari Wuhan menuju Batam. Foto: Twitter/ @PKK Kemenkes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hoaks terkait virus corona (2019-nCov) terus bertambah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut bahwa mereka menemukan 54 disinformasi yang disebar melalui berbagai platform digital terkait virus tersebut per Senin, 3 Februari 2019.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini lebih banyak ketimbang laporan terakhir pada akhir pekan kemarin. Pada 1 Februari 2020, Kominfo menyebut bahwa mereka menemukan 36 hoaks selama Januari 2019.
Meningkatnya jumlah hoaks perlu dihadapi dengan sikap kritis ketika menerima sebuah informasi. Menkominfo Johnny G. Plate mengimbau masyarakat untuk lebih teliti ketika membaca informasi terkait novel coronavirus. Jangan serta merta percaya, apalagi membagikannya ke media sosial.
Warga diminta membacanya dengan seksama kemudian mengalisis konten itu. Jika konten itu salah, lalu terlanjut disebar ke pihak lain, bisa jadi ada orang yang akan dirugikan.
"Marilah kita gunakan kesempatan kita untuk secara informasi kita terima, kita analisa, dibaca dengan baik, dan hanya hal-hal yang benar saja yang perlu kita teruskan," kata Johnny saat ditemui di Jakarta, Senin (3/2).
Dirjen Aptika Kominfo, Semuel A. Pangerapan (kiri), dan Menkominfo Johnny G. Plate. Foto: Aulia Rahman/kumparan
Dalam rilis resmi mereka, Kominfo menyebut telah memblokir konten yang mengandung hoaks virus corona jenis baru. Namun, berdasarkan pantauan kumparan, beberapa informasi yang disebut sebagai hoaks oleh Kominfo masih dapat diakses secara daring.
ADVERTISEMENT
Johnny sendiri menyatakan pihaknya belum mengambil langkah untuk memblokir informasi bohong terkait coronavirus. Saat ini, Kominfo baru mengambil langkah preventif dengan memberikan stempel hoaks pada konten informasi yang memuat disinformasi terkait virus tersebut.
"Tentu yang pertama kita lakukan adalah imbauan kepada masyarakat," kata Johnny. "Yang kedua diberikan label dan cap-cap seperti ini. Tidak langsung take down. Nanti kita langsung mengategori yang mana hoaks, yang mana disnformasi, dan itu langsung diedarkan melalu media sosial yang dimiliki."
Infografik Evolusi Virus Corona. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan
Meski baru memberikan imbauan, Johnny mengingatkan bahwa Kominfo bakal melakukan pemblokiran jika hoaks virus corona masih berlanjut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menangani penyebar hoaks tersebut.
Berikut ini 54 informasi yang disebut sebagai hoaks oleh Kominfo:
ADVERTISEMENT
Jenis masker untuk cegah virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT