Data Google Buktikan Aktivitas Warga Indonesia Menurun Selama Pandemi Corona

3 April 2020 14:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara melintasi jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/3).  Foto: Dok. Suhada/pembaca kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara melintasi jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/3). Foto: Dok. Suhada/pembaca kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak pengumuman kasus pertama positif virus corona di Indonesia, mulai terjadi penurunan aktivitas masyarakat. Imbauan penerapan social distancing atau physical distancing ikut menambah pengurangan aktivitas di berbagai tempat keramaian.
ADVERTISEMENT
Fakta tersebut bisa dilihat dari data laporan yang diberikan oleh Google untuk 131 negara, termasuk Indonesia yang menunjukkan tingkat aktivitas kunjungan ke berbagai tempat seperti, pusat perbelanjaan, taman, stasiun, terminal, kantor, dan perumahan.
Meurut laporan Reuters, riset yang Google lakukan menggunakan analisis terhadap data lokasi dari miliaran smartphone pengguna. Data dalam laporan Google berasal dari pengguna yang mengaktifkan fitur "Location History" di perangkat mereka yang dianonimkan.
Suasana sepi di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (31/3). Foto: Dok. Suhada/pembaca kumparan
Google mengatakan mengadopsi langkah-langkah teknis untuk memastikan bahwa tidak ada individu yang dapat diidentifikasi melalui laporan tersebut. Artinya identitas pengguna tidak ketahui atau anonim. Google juga menjamin tidak melanggar hak privasi pengguna.
Menurut Google, data yang masuk dalam perhitungan tergantung pada pengaturan pengguna, konektivitas, dan apakah itu memenuhi ambang privasi. Jika ambang privasi tidak terpenuhi, maka tidak akan ditampilkan. Pengguna juga bisa kapan saja menonaktifkan fitur "Location History" dan menghapus datanya.
ADVERTISEMENT

Tempat umum di Indonesia terjadi penurunan aktivitas

Laporan Google yang dibagikan ke publik ini, menunjukkan terjadi penurunan aktivitas di tempat-tempat keramaian di Indonesia. Google mulai menganalisa dari tanggal 16 Februari hingga 29 Maret 2020.
Dari semua tempat, hanya lokasi perumahan atau tempat tinggal yang mengalami peningkatan aktivitas hingga 15 persen. Artinya, penerapan kebijakan untuk belajar di rumah, bekerja di rumah, dan ibadah di rumah kemungkinan besar telah dijalankan oleh masyarakat Indonesia.
Berikut beberapa tempat yang mengalami penurunan:
Data Google COVID-19 Community Mobile Report. Foto: Dok. Google
Data Google COVID-19 Community Mobile Report. Foto: Dok. Google
Google menyiapkan laporan ini untuk membantu kamu dan pemerintah memahami tanggapan terhadap physical distancing yang terkait dengan COVID-19. Laporan ini tidak boleh digunakan untuk diagnostik medis, tujuan prognostik, atau pengobatan, hingga panduan rencana perjalanan.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!