Data Pribadi Denny Siregar Bocor, Ini Kata Telkomsel dan Ahli Siber

6 Juli 2020 13:32 WIB
Denny Siregar. Foto: Instagram/@dennysirregar
zoom-in-whitePerbesar
Denny Siregar. Foto: Instagram/@dennysirregar
ADVERTISEMENT
Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku data pribadinya bocor lewat akun Twitter miliknya. Ia menuding sumber kebocoran itu berasal dari Telkomsel dan ia mengancam akan menggugat Telkomsel ke pengadilan akibat hal ini.
ADVERTISEMENT
Bocornya data pribadi Denny awalnya diungkap oleh akun Twitter @Opposite6891. Akun misterius tersebut menunjukkan tampilan bahwa dirinya telah membobol data pribadi Denny Siregar, yang berisi informasi seperti nama lengkap, alamat, NIK, KK, perangkat yang digunakan, nomor IMEI, dan lainnya.
Dalam foto yang diunggah akun @Opposite6891 itu juga terlihat operator yang digunakan dengan data APN Name yang tertulis Telkomsel. Saat tweet ini muncul, Denny Siregar sempat membantah bahwa data-data tersebut miliknya.
Namun, belakangan ia kemudian mempermasalahkan data tersebut bisa didapat oleh publik dan disebarluaskan. Melalui tweet balasan, Denny menuntut jawaban dari Telkomsel dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas data pribadi miliknya yang bisa diakses oleh orang lain.
Tidak hanya itu, Denny pun mengancam Telkomsel. Ia memberi watu 3 x 24 jam, jika Telkomsel tidak memberi penjelasan, maka akan digugat ke pengadilan.
ADVERTISEMENT
Telkomsel sendiri telah membantah adanya kebocoran data pribadi pelanggannya. Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan perlindungan data pelanggan selalu menjadi prioritas yang paling utama. Pihaknya senantiasa memastikan keamanan data dan kenyamanan seluruh pelanggan dalam berkomunikasi.
"Selaku badan usaha yang selalu patuh terhadap peraturan perundangan dan etika bisnis, Telkomsel mengacu pada standard teknis dan keamanan yang telah ditentukan bagi kepentingan penyelenggaraan jasa telekomunikasi komersial yang ditetapkan oleh lembaga standardisasi internasional (ITU, GSMA) maupun FTP nasional," jelasnya, dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (6/7).
Lebih lanjut, Denny mengatakan Telkomsel sudah mengantongi sertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi, di mana proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga internasional yang independen dan profesional.
ADVERTISEMENT
Telkomsel menegaskan siap bekerja sama untuk membantu serta berkoordinasi dengan pihak berwajib atau aparat penegak hukum serta seluruh pihak terkait jika terjadi dugaan peretasan data pelanggan pada sistem kami dan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
Ilustrasi Hacker. Foto: Shutterstock
Sementara itu, pakar keamanan siber dari perusahaan anti-virus Vaksincom, Alfons Tanujaya, melihat ada berbagai dugaan sumber data pribadi yang dimiliki Denny Siregar bisa bocor ke publik. Ia melihat adanya kemungkinan data pelanggan operator telekomunikasi dimiliki juga oleh pihak lain.
Menurut Alfons, ada salah satu kemungkinan akses data operator juga dimiliki oleh penyedia layanan lainnya. Oleh karena itu, operator dan pengelola data diminta untuk menjaga ketat keamanan datanya agar ada pembatasan akses.
"Operator memang benar pemilik data, tetapi yang bisa mengakses datanya bukan hanya operator saja. Ada banyak layanan tambahan yang kemungkinan memiliki akses terhadap data operator ini. Penyedia layanan mungkin bisa mengakses data operator dalam bentuk API," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini ditayangkan, akun @Opposite6891 tidak mengungkap dari mana dia mendapatkan data pribadi Denny Siregar dan nomor telepon tokoh lainnya yang diposting di Twitter.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.