Di Tengah Pandemi, Eks Menkominfo Rudiantara Kembangkan Obat Imun Tubuh

16 Mei 2020 15:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rudiantara Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
zoom-in-whitePerbesar
Rudiantara Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara, mengaku sedang menjalankan sejumlah kegiatan untuk membantu masyarakat yang perekonomiannya terdampak corona. Salah satu program yang sedang dia jalankan, adalah mengembangkan obat untuk meningkatkan imun tubuh agar publik tetap sehat di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Rudiantara menekankan bahwa obat yang sedang diuji coba klinis ini bukanlah obat untuk mengatasi virus corona SARS-CoV-2, melainkan obat untuk meningkatkan imunitas tubuh yang baik. Targetnya, itu bisa dikonsumsi oleh publik luas, maupun pasien sembuh COVID-19 yang dalam masa pemulihan.
Kegiatan ini dia jalankan bersama sejumlah sahabat di Kabinet Kerja (2014 - 2019).
“Saya dengan beberapa teman yang dulunya sahabat di kabinet itu sedang melakukan uji coba klinis atas kandidat obat. Selama belum mempunyai vaksin atau vaksin belum tersedia di pasar, COVID-19 itu tidak akan hilang, masih ada saja kemungkinan orang terserang COVID-19 ini,” jelas Rudiantara, dalam wawancara live streaming bersama Katadata, Sabtu (16/5).
Ilustrasi obat virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Rudiantara juga mengatakan bahwa obat ini kelak bukan obat sintetis atau obat yang memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, obat ini bisa tersedia di warung dan toko-toko, sehingga bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat dengan harga terjangkau.
“Obatnya bukan yang sintetis, karena kalau sintetis nanti mikirnya harus ada resep dari dokter. Nah, kita cari adakah obat yang seperti Panadol, misalkan. Yang bisa dibeli di warung, di toko-toko dan tidak perlu pakai resep dokter. Jadi masyarakat pun bisa dengan mudah mengakses obat ini,” jelas Rudiantara.
Saat ini, kandidat obat tersebut sedang diuji coba di sejumlah rumah sakit di Indonesia, yang tidak ia sebutkan namanya. Ia memperikirakan uji coba obat virus corona ini akan selesai pada sekitar akhir Juli atau awal Agustus.
“Kan orang bilang paling cepat itu 2021, itupun akhir tahun. Nah selama rentang waktu yang kosong ini kita harus cari cara lain,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Sekarang tujuannya bagaimana mempercepat peningkatan imunitas diri kita karena adanya virus ini,” tutup Rudiantara.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.