Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Ismail Mundur dari Posisi Ketua BRTI

22 Juni 2019 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ismail, Dirjen SDPPI Kominfo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ismail, Dirjen SDPPI Kominfo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ismail tak lagi menjabat sebagai Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Ia memutuskan untuk mengambil peran menjadi salah satu dewan komisaris di perusahaan telekomunikasi Telkom.
ADVERTISEMENT
Kabar ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di acara Seminar dan Halalbihalal Mastel di Jakarta pada Jumat (21/6). Dalam sambutannya, ia menyambut Ismail bukan sebagai Ketua BRTI melainkan Komisaris Telkom.
"Saya ingin menyambut Pak Ismail sebagai komisaris Telkom. Ia tak lagi menjadi ketua BRTI," ungkap pria yang akrab disapa Chief RA itu.
Menkominfo Rudiantara. Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pernyataan Menkominfo ini dibenarkan oleh Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu. Ia mengatakan, Ismail langsung mundur dari posisinya setelah ditunjuk oleh Telkom.
"Segera setelah ditunjuk jadi komisaris PT Telkom, Pak Ismail mengajukan pengunduran diri dari Ketua BRTI," katanya kepada kumparan, Sabtu (22/6).
Pria dengan pendidikan terakhir S3 Teknik Elektro dan Informatika ini diangkat jadi salah satu dewan komisaris di perusahaan telekomunikasi tersebut, bersama Renald Khasali, Marselino Pandin, dan lima orang lainnya. Pengangkatan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang diselenggarakan pada 24 Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Ismail, yang juga menjabat Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI), mengemban tugas sebagai Ketua BRTI untuk periode 2018-2022. Ia dilantik oleh Rudiantara pada 19 Desember 2018 lalu.
Suasana pelantikan anggota KRT BRTI periode 2018-2022. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan
Saat ini posisi Ketua BRTI masih kosong. Belum ada informasi siapa kandidat yang akan mengisi jabatan tersebut.