Dikabarkan Hilang, Jack Ma Terlihat Bermain Golf di China

Jack Ma, pengusaha kaya asal China. Foto: Mike Segar/Reuters

Sosok taipan China, Jack Ma sudah lama dinanti kemunculannya di depan publik, pasca dikabar hilang selama kurang lebih tiga bulan. Jack Ma bahkan sempat diisukan melarikan diri ke luar negeri hingga dipenjara oleh pemerintah China.

Namun isu itu tampaknya terbantahkan oleh laporan terbaru Bloomberg, yang menyebut Jack Ma terlihat sedang bermain golf di pulau Hainan, China. Sumber yang mengetahui isu itu mengatakan, Ma dalam beberapa pekan terakhir sedang berada di Sun Valley Golf Resort yang memiliki lapangan dengan rumput hijau yang cukup luas.

Ma digambarkan sebagai pemain golf pemula oleh seseorang yang disebut mengawasinya di Sun Valley Resort. Perwakilan untuk Alibaba, Ant, dan Sun Valley Golf Resort menolak berkomentar mengenai keberadaan Jack Ma.

Bloomberg melaporkan, ini adalah kemunculan Ma pertama sejak ia tampil dalam streaming video di depan guru-guru pedesaan pada 20 Januari lalu. Video yang dipotong dari kegiatan webinar itu hanya berdurasi 50 detik yang tersebar oleh media pemerintah China. Video tersebut pun masih menimbulkan banyak pertanyaan, apakah asli atau tidak.

Pulau Hainan. Foto: Flickr/Marc van der Chijs

Laporan yang melihat Jack Ma tengah bermain golf menambah bukti baru, bahwa pendiri Alibaba Group itu dalam keadaan yang baik, tidak seperti yang diisukan seperti dipenjara atau penyitaan asetnya oleh pemerintah China.

Kabar kondisi Jack Ma juga disampaikan oleh sahabat baiknya, Masayoshi Son, yang juga merupakan pendiri SoftBank Group Corp. Alibaba sendiri diinvestasi oleh Softbank di masa awal berdiri perusahaan, maka sudah tentu hubungan keduanya sangat akrab.

Baru-baru ini dalam acara pengumuman laporan keuangan kuartalan Softbank yang digelar Senin (8/2) lalu, Son mengaku tetap berhubungan dengan Jack Ma. Meskipun dia tidak berbicara tentang keberadaan miliarder China tersebut, Son mengatakan Ma suka menggambar dan berbagi sketsa buatannya melalui pesan chat.

Jack Ma, Co-Founder & Executif Chair of Alibaba Group. Foto: AFP/POOL/ludovic MARIN

Isu hilangnya Jack Ma pun pertama kali dipicu oleh pidatonya pada 24 Oktober 2020, di mana dia mengecam sistem peraturan China. Akibat kritik itu, menyebabkan penangguhan IPO Grup Ant senilai 37 miliar dolar AS hanya beberapa hari sebelum perusahaan raksasa fintech Alibaba Group itu mendaftar.

Pemerintah China sejak itu meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke Alibaba, sehingga membawa perusahaan dalam banyak tekanan. Jack Ma pun disebut menghilang untuk menghindari sorotan publik.