Dirut Baru Indosat Angkat Bicara soal Akuisisi Operator Lain

Chris Kanter, Direktur Utama Indosat Ooredoo. (Foto: Indosat Ooredoo)

Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo baru saja mengalami perubahan kepemimpinan. Chris Kanter diangkat sebagai Direktur Utama dan CEO perusahaan menggantikan Joy Wahjudi yang mundur sejak akhir September lalu.

Pengangkatan itu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat Ooredoo yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (17/10).

Dalam sebuah acara di Seribu Rasa Menteng, Jakarta, Kamis (18/10), Chris banyak bercerita tentang strategi Indosat ke depannya, termasuk fakta jika Indosat ternyata pernah ada keinginan untuk melakukan akuisisi terhadap operator seluler lain.

Rencana itu sempat mengemuka ketika dirinya masih menjabat sebagai Komisaris Indosat, yang merupakan jabatannya sebelum diangkat menjadi Direktur Utama.

"Pernah ada permintaan akuisisi (operator lain) saat saya menjadi komisaris, dua tahun lalu. Indosat Ooredoo pengen mengambil (saat itu)," ungkapnya.

Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Namun, seperti diketahui rencana itu pada akhirnya tidak terealisasikan. Begitu pula dengan sekarang, Chris mengatakan belum ada pembicaraan mengenai langkah akuisisi dengan operator lain untuk saat ini.

Tapi, ia tidak memungkiri jika ada hasrat untuk melakukan akuisisi dan semua kemungkinan dalam bisnis itu ada.

"Semua kemungkinan akan saya lihat. Itu 'appetite' (untuk akuisisi), tapi belum ada pembicaraan sama sekali untuk saat ini," tegasnya.

Soal strategi Indosat ke depannya di bawah kepemimpinannya, Chris menyatakan bakal melakukan perubahan besar di dalam tubuh perusahaan. Perubahan itu bukan hanya dari bisnisnya, tapi diutamakan pada sumber daya manusia Indosat itu sendiri.

Chris Kanter (tengah) diangkat sebagai Direktur Utama Indosat Ooredoo. (Foto: Indosat Ooredoo)

Menurutnya, SDM merupakan modal terkuat dan aset terbesar Indosat ke depannya untuk bergerak maju.

"Saya percaya modal paling besar Indosat adalah sumber daya manusianya. Dengan itu kita bisa menjadi (operator) nomor dua yang sangat kuat. Ini menyeluruh (perubahannya), karena Indosat benar-benar ingin bangkit lagi dengan perubahan besar," papar Chris.

Namun, ia belum bisa mengungkap berapa modal yang akan digelontorkan Indosat untuk melakukan perubahan besar itu. Saat ini, yang pasti Chris menegaskan bakal turut meningkatkan jaringannya, di mana jaringan 4G Indosat ditargetkan bisa semakin luas pada tahun 2018 ini.

Sebelumnya, Chris telah menjabat sebagai Komisaris Indosat sejak tahun 2010. Ia telah memiliki berbagai pengalaman di beragam bidang, selain telekomunikasi ada pemerintahan hingga dunia bisnis serta organisasi seperti Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia).