Diserang Netizen, GothamChess Blokir Video YouTube Catur untuk Indonesia

8 Maret 2021 18:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Levy Rozman alias GothamChess, pemain catur online sekaligus YouTuber dan Streamer. Foto: Instagram @gothamchess
zoom-in-whitePerbesar
Levy Rozman alias GothamChess, pemain catur online sekaligus YouTuber dan Streamer. Foto: Instagram @gothamchess
ADVERTISEMENT
YouTuber catur GothamChess tampaknya telah memblokir videonya untuk Indonesia. Berdasarkan pantauan kumparanTECH pada Senin (8/3), semua kontennya di YouTube tidak bisa diakses netizen Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketika membuka channel-nya, kita masih bisa melihat video unggahan GothamChess melalui playlist. Namun, semua video YouTube di kolom ‘Videos’ tidak muncul sama sekali.
Ketika diklik melalui playlist, video GothamChess tidak bisa diputar dengan hanya tulisan ‘This video is not available’.
kumparanTECH telah mencoba membuka video dari channel GothamChess melalui VPN. Hasilnya, video dari channel GothamChess masih bisa dibuka.
Video di channel YouTube GothamChess tidak bisa dibuka per Senin (8/3). Pengguna hanya bisa buka jika menggunakan VPN (kanan). Foto: Screenshot channel GothamChess di YouTube
VPN sendiri memungkinkan pengguna untuk mengakses internet melalui alamat IP dari negara lain. Artinya, GothamChess telah membatasi akses video YouTube-nya hanya untuk warganet Indonesia.
YouTube memang memperbolehkan pengguna untuk membatasi unggahan video-nya untuk negara tertentu.
“Beberapa video YouTube mungkin tidak tersedia di negara / wilayah Anda karena alasan berikut: Pemilik video telah memilih untuk membuat konten mereka hanya tersedia di negara / wilayah tertentu (biasanya karena hak lisensi), (atau) YouTube dapat memblokir konten tertentu untuk mematuhi hukum setempat,” kata YouTube dalam halaman web resmi mereka.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, belum diketahui alasan mengapa video GothamChess tidak dapat diakses netizen Indonesia. Melihat penjelasan YouTube itu, sangat mungkin GothamChess sendiri yang membatasi akses videonya, mengingat konten catur tak melanggar hukum di Indonesia.
Levy Rozman alias GothamChess, pemain catur online sekaligus YouTuber dan Streamer. Foto: Instagram @gothamchess
kumparanTECH telah meminta tanggapan GothamChess. Namun, hingga kini belum direspons.
Platform media sosial yang dimiliki GothamChess memang diserbu oleh netizen Indonesia sejak pekan lalu, dengan perundungan dan ujaran kebencian. Penyebabnya, akun catur chess.com milik Dadang Subur bernama ‘Dewa_Kipas’ diblokir usai mengalahkan GothamChess dalam sebuah pertandingan pada 2 Maret 2021.
Di pertandingan yang berlangsung selama 10 menit itu, Dadang berhasil mengalahkan GothamChess dalam 35 langkah, dengan akurasi langkah bidak catur mencapai 90 persen.
Menurut penjelasan Ali Akbar, anak Dadang Subur, akun catur milik ayahnya diblokir usai mendapat report dari fans GothamChess yang tidak terima idolanya kalah dan menuding pria berusia 60 tahun itu telah memakai bot.
ADVERTISEMENT
Pertandingan tersebut memang disiarkan secara langsung oleh GothamChess lewat Twitch, tanpa sepengetahuan Dadang. Ali membantah ayahnya memakai bot dan menyebut bahwa akurasi langkah ayahnya berkat hasil latihan bersama AI di Shredder Ches. Dia juga memberikan bukti Portable Game Notations (PGN) milik ayahnya yang ada di sebuah buku catatan.
Di sisi lain, Chess.com membantah akun Dadang diblokir karena laporan fans GothamChess. Hingga saat ini, tidak jelas alasan akun Dewa_Kipas milik Dadang diblokir. Namun, dalam klarifikasinya di Twitter, Chess.com memberikan link terkait kebijakan mereka terhadap pemain yang curang, mengindikasikan bahwa itu alasannya.
kumparanTECH telah meminta tanggapan chess.com. Namun, platform itu belum memberikan tanggapan resmi.
Sejak mendapat serangan dari netizen Indonesia, GothamChess memang telah membatasi komentar di setiap posting-an terbaru di media sosial Instagram.
ADVERTISEMENT
Serangan netizen Indonesia ini hanya berselang beberapa pekan setelah survei Digital Civility Index 2020 yang dibuat raksasa teknologi Microsoft menyebut bahwa kesopanan netizen Indonesia paling buruk di Asia Tenggara.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.