Donald Trump Akhirnya Restui TikTok Beroperasi di AS

Ilustrasi TikTok. Foto: Florence Lo/REUTERS

Setelah bersikeras untuk memblokir aplikasi video pendek asal China, TikTok, Presiden AS Donald Trump akhirnya memberi izin perusahaan untuk tetap beroperasi di negaranya. Ia berubah pikiran setelah melihat kesepakatan terbaru yang memungkinkan aplikasi milik ByteDance untuk melanjutkan bisnis di AS.

Adapun isi kesepakatan tersebut ialah, TikTok diizinkan untuk beroperasi di AS dengan syarat aplikasi tersebut harus menjadi perusahaan baru. Perusahaan itu dinamakan TikTok Global dan akan dijalankan oleh perusahaan Oracle dan Walmart.

Berdasarkan laporan sumber, pemegang saham AS diharapkan akan mengendalikan 53 persen TikTok Global. Sementara investor China akan memegang 36 persen. Oracle akan mengambil 12,5 persen saham di TikTok Global.

TikTok mengatakan berdasarkan kesepakatan tersebut, Oracle dan Walmart akan mengambil bagian dalam putaran pendanaan pra-IPO TikTok Global di mana mereka dapat mengambil hingga 20 persen saham kumulatif di perusahaan.

Sumber tersebut mengatakan sisa 80 persen saham akan dibagikan kepada investor ByteDance. Investor AS saat ini memiliki sekitar 40 persen dari Bytedance.

Ilustrasi TikTok. Foto: DADO RUVIC/REUTERS

Proposal yang diajukan TikTok, Oracle, dan Walmart memang diharapkan menjadi pemecah masalah keamanan yang ditakutkan oleh pemerintah AS dan untuk menyelesaikan pertanyaan seputar masa depan TikTok di AS. 

Tiktok mengatakan Oracle akan menjadi penyedia teknologi tepercaya perusahaan. Ia akan bertanggung jawab untuk meng-hosting semua data pengguna AS dan mengamankan sistem komputer untuk memastikan persyaratan keamanan nasional AS terpenuhi. 

Alasan lain Trump menyetujui kesepakatan tersebut ialah karena ketiga perusahaan tersebut akan menciptakan 25.000 pekerjaan AS, naik 1.000 dari yang ditawarkan sebelumnya.

"Saya bilang, tolong, sisihkan 5 miliar dolar AS untuk dana pendidikan sehingga kita dapat mendidik orang-orang tentang sejarah nyata negara kita, bukan sejarah palsu," kata Trump kepada para pendukung di Fayetteville, Carolina Utara.

Presiden AS Donald Trump selama acara kampanye di Fayetteville, North Carolina, AS, (19/9) Foto: Tom Brenner/REUTERS

ByteDance mengatakan dalam sebuah posting media sosial pada hari Minggu bahwa mereka telah menyiapkan dana pendidikan 5 miliar dolar AS di Amerika Serikat. Di sisi lain, Oracle dan Walmart menjelaskan kesepakatan tersebut secara berbeda. 

Mereka mengatakan bahwa bersama investor ByteDance, General Atlantic, Sequoia dan Coatue, mereka akan membuat inisiatif pendidikan untuk menyampaikan kurikulum video online berbasis kecerdasan buatan untuk anak-anak. Kurikulum itu mulai dari membaca matematika untuk sains, sejarah dan teknik komputer.

Perusahaan tidak mengatakan berapa banyak yang akan mereka keluarkan untuk inisiatif pendidikan. Namun, mereka mengatakan TikTok Global akan membayar lebih dari 5 miliar dolar AS pajak ke Departemen Keuangan AS.