Duka Netizen Antar Kepergian Sutopo untuk Selamanya

Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat Konferensi pers penanggulangan bencana BNPB di Gedung BNPB, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Indonesia kembali berkabung. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, meninggal dunia di usia 49 tahun pada Minggu (7/7).

Kabar wafatnya Sutopo dengan cepat menyebar luas di dunia maya. Warganet Indonesia berduka kehilangan pria selalu yang sigap menjalankan tugasnya dalam menyampaikan informasi seputar bencana alam di Indonesia ke publik tersebut.

Para netizen memanfaatkan akun jejaring sosial, khususnya Twitter, untuk menyampaikan ucapan belasungkawa untuk kepergian Sutopo. Mereka memberikan doa untuk Sutopo yang telah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.

Kicauan doa netizen membawa tagar #ripsutopo menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Hashtag tersebut juga menggema di jajaran trending topic dunia.

Selain tagar #ripsutopo, beberapa kata seperti Innalillahi, Pak Topo, Rest In Peace, Selamat Jalan Pak, hingga Guanzhou dalam doa warganet Twitter untuk Sutopo juga ramaikan trending topic Indonesia.

Sebelum meninggal, Sutopo sempat pamit kepada warganet saat akan melakukan pengobatan penyakit kanker paru-paru, yang dideritanya sejak 2017 lalu, di Guangzhou, China, melalui akun Instagram-nya pada 15 Juni lalu. Ia mohon diri untuk berobat, sekaligus meminta maaf apabila tidak bisa menyampaikan informasi bencana dengan cepat.

Tidak disangka, itu menjadi posting-an terakhir Sutopo di Instagram. Ia wafat di Rumah Sakit St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, pada Minggu (7/7) pukul 02.00 waktu setempat atau 01.00 WIB.

Selamat jalan, Pak Topo.