Elon Musk Kembali Dinobatkan sebagai CEO Bayaran Tertinggi, Ini Nominalnya

12 Agustus 2021 10:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
ADVERTISEMENT
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, kembali dinobatkan sebagai Chief Executive Officer (CEO) dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat, yakni 6,66 miliar dolar AS (sekitar Rp 96,5 triliun) pada 2020, menurut laporan tahunan Bloomberg Pay Index. Nominal ini juga merupakan kompensasi CEO terbesar dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
Menariknya, kompensasi yang diterima Musk itu bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk option awards atau opsi saham. Dengan opsi ini, Musk diberikan hak untuk memperoleh saham Tesla dengan harga yang ditentukan.
Saat pertama kali melepas saham perdana ke publik di bursa pada Juni 2010 silam, Tesla dibanderol 17 dolar AS per saham. Berdasarkan catatan BBC pada akhir Desember 2020, nilai saham Tesla melonjak menjadi 650 dolar AS per saham, atau naik 3.700 persen setelah satu dekade penawaran perdana saham alias IPO (initial public offering).
Harga saham pembuat mobil elektrik yang melonjak hingga 2020 inilah yang menempatkan Musk di urutan teratas daftar Bloomberg dengan kompensasi hingga Rp 96,5 triliun.
ADVERTISEMENT
Nominal ini hampir dua belas kali lebih banyak dari Mike Pykosz, CEO Telemedicine Oak Street Health, yang menempati posisi kedua dengan penerimaan 568 juta dolar AS (Rp 8.1 triliun). Berbeda dengan Musk, kompensasi yang diterima Pykosz terdiri dari gaji, bonus, penghargaan saham, penghargaan opsi, dan tunjangan lainnya.
Dilansir Bloomberg, berikut daftar lengkap 10 CEO dan pejabat eksekutif di perusahaan AS dengan bayaran paling tinggi di 2020.
ADVERTISEMENT