Elon Musk Yakin Manusia Bakal Jadi Penjelajah Antarbintang

27 November 2021 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Foto: Mike Blake/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Foto: Mike Blake/Reuters
ADVERTISEMENT
Diameter tata surya kita terbentang sejauh 287,46 miliar km. Namun, orang terkaya di dunia sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk, yakin bahwa manusia dapat hidup berpindah-pindah tata surya di masa depan.
ADVERTISEMENT
Pendapat Musk tersebut muncul saat menanggapi pertanyaan dari salah satu followers Twitter-nya tentang Great Filter – sebuah pertanyaan filosofis yang berkaitan dengan apakah suatu spesies dapat mencapai tahap perkembangan yang cukup maju untuk menjelajahi luar angkasa sebelum punah.
“Jika kita mampu membuat kehidupan mandiri di Mars, kita akan melewati salah satu filter terbesar. Itu kemudian membuat kita menjadi (penjelajah) antarbintang,” jawab Musk.
“Bumi berusia ~4,5 miliar tahun, tetapi kehidupan masih belum multiplanet dan sangat tidak pasti berapa banyak waktu yang tersisa untuk menjadi begitu.”
Elon Musk sendiri dikenal karena cita-citanya membuat koloni manusia di Mars. Dia berulang kali menyatakan bahwa tujuan akhir dari SpaceX adalah untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang umat manusia sebagai suatu spesies.
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi tujuan tersebut, Musk dan SpaceX sedang mengembangkan roket Starship untuk mengangkut orang dan kargo di sekitar tata surya, dengan tujuan akhir mendaratkan manusia di Mars pada 2026 dan berkoloni di sana pada 2050.
“Agar kehidupan menjadi multi-planet, kita mungkin membutuhkan 1.000 kapal, atau sesuatu seperti itu,” kata Musk pada awal November ini dalam sebuah acara dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional AS.
“Jangka panjang, penting untuk menjaga kesadaran. Akhirnya sesuatu akan terjadi di Bumi, semoga tidak segera, baik alami atau buatan manusia yang akan menyebabkan berakhirnya peradaban. Kemungkinan umur peradaban jauh lebih besar jika kita adalah spesies multi-planet.”
Dua orang terkaya di dunia, Jeff Bezos dan Elon Musk. Foto: Getty Images
Musk bukanlah orang sugih pertama yang yakin manusia bakal jadi penjelajah antariksa.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada bulan ini orang terkaya kedua di dunia sekaligus pendiri perusahaan manufaktur roket Blue Origin, Jeff Bezos, yakin bahwa di masa depan manusia bakal mampu berpindah-pindah planet.
"Selama berabad-abad, banyak orang akan lahir di luar angkasa, itu akan menjadi rumah pertama mereka," kata Bezos dalam sebuah forum yang dihelat di Washington DC, AS.
“Mereka akan lahir di koloni-koloni ini, hidup di koloni-koloni ini, kemudian mereka akan mengunjungi Bumi seperti yang Anda kunjungi, Taman Nasional Yellowstone,” sambungnya.
Bagaimanapun, berbeda dari Musk, Bezos menganggap bahwa membuat koloni di Mars adalah hal yang tidak begitu spesial. “Bahkan jika Anda ingin melakukan terraform Mars atau melakukan sesuatu yang sangat dramatis seperti itu – yang bisa sangat, sangat menantang, omong-omong – bahkan jika Anda melakukan itu, paling-paling, hanya menggandakan Bumi,” kata Mr. Bezos.
ADVERTISEMENT