Epson Gelar Prographic Forum 2019, Ajang Berbagi Ilmu Digital Printing

28 Februari 2019 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan printer dan proyektor, Epson. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan printer dan proyektor, Epson. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Bisnis digital printing merupakan salah model bisnis yang cukup menjanjikan. Walaupun saat ini bisnis percetakan terlihat sedang mengalami penurunan, tapi perkembangan teknologi dan industri kreatif dapat menggairahkan kembali industri tersebut.
ADVERTISEMENT
Teknologi printing menjadi tulang punggung dalam bisnis digital printing. Epson, salah satu produsen teknologi digital printing, berfokus mengembangkan perangkat mereka untuk membantu para konsumennya berkembang.
Epson juga menggelar sebuah seminar dan pelatihan bertajuk Prographic Forum 2019 yang diadakan di Hotel Intercontinental, Pondok indah, Jakarta pada Kamis (28/2).
Dalam acara yang sudah digelar sebanyak empat kali di Indonesia ini, Epson menyajikan bagaimana teknologi perangkat mereka dapat bermanfaat dan mendatangkan keuntungan untuk konsumennya.
"Epson berharap dapat terus mendampingi kesuksesan konsumen terutama dalam industri grafis foto, signage, dan percetakan tekstil. Lewat acara Prographic Forum 2019 ini, Epson berharap akan terus bertambah kesuksesan konsumen yang didampingi oleh produk-produk Epson," kata Country Manager PT Epson Indonesia, Shimizu Tomoya, dalam pembukaan Epson Prographic Forum 2019 di Jakarta, Kamis (28/2).
Acara Prographic Forum 2019 oleh Epson. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Epson Prographic Forum 2019 terbagi dalam tiga sesi. Di sesi pertama, Epson mengundang fotografer profesional, Darwis Triadi, untuk seminar dan workshop bertemakan "Colourful and Still Life Photography".
Darwis menjelaskan tentang kemudahan memotret objek menggunakan kamera maupun smartphone. Kemudian para peserta dapat mencetak hasil foto mereka dengan printer Epson P20070 yang memiliki tingkat kecerahan warna yang tinggi dan akurat.
Sementara di sesi kedua, ada Imam Syahroni dari Ronita Digital Printing yang akan berbagi kiat sukses menjalani bisnis digital printing dalam seminar Signage. Imam juga mencontohkan bagaimana menggunakan printer SureColor S80670 yang cocok untuk memulai bisnis digital printing.
Perusahaan printer dan proyektor, Epson. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Sesi terakhir ada dua narasumber, Nadya Nizar dari Nadjani dan Chintya Mahendra dari Jawhara Syari, yang membahas tentang tren sublimation printing dan juga bagaimana Epson Textile Printing berpengaruh pada bisnis Modest Fashion di Indonesia.
ADVERTISEMENT