Era TV Digital Tiba, Kominfo Bakal Migrasi Sinyal Analog di 20 Daerah

19 Mei 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas keamanan menonton siaran TV analog di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas keamanan menonton siaran TV analog di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan akan memperluas penghentian siaran televisi terestrial analog (analog switch off/ASO) di kabupaten dan kota lainnya tahun ini. Perluasan tersebut rencananya akan digelar di lebih dari 10 wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perluasan ASO ini menandakan siaran TV digital semakin dekat dan bakal segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“ASO ini tahap berikutnya (kedua) akan dilakukan berkisar di 8 sampai 20 kota. Jumlah itu sesuai perkembangan di lapangan,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di Graha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, Rabu (18/5).
Sejauh ini, tahap pertama ASO sebagai pilot project telah dilaksanakan di tiga wilayah siaran. Wilayah yang sudah berpindah ke siaran TV digital (yang) berada di Papua Barat yaitu Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Riau juga sudah beralih ke siaran televisi terestrial digital, yaitu Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sedangkan di Nusa Tenggara Timur, wilayah yang mendapat siaran televisi terestrial digital yakni di Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka dan Kabupaten Timor Tengah Utara.
ADVERTISEMENT
“Ada faktor yang menjadi perhatian, yaitu ketersediaan infrastruktur digital. Saya memastikan masalah ini akan selesai saat ASO terakhir,” katanya.
Johnny mengaku fase analog switch off dilakukan secara hati-hati agar layanan televisi bisa dinikmati masyarakat. Setelah tahap pertama penghentian siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) rampung, tahap kedua akan berlangsung pada 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga pada 2 November 2022.
Proses analog switch off pada tahap selanjutnya akan diikuti dengan pembangunan 32 infrastruktur multipleksing pendukung di sejumlah wilayah oleh Kominfo dan TVRI. Sisa infrastruktur akan dibangun oleh TVRI sebanyak 17, sementara Kominfo membangun 15 infrastruktur multipleksing.
"Kami dapat sampaikan bahwa akan siap untuk analog switch off tahap 2 dan siap pada saat siaran digital penuh pada tanggal 2 November tahun 2002," kata Johnny dalam konferensi pers di Base Penerbangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Pondok Cabe, Tangerang Selatan, yang disiarkan online, Jumat (29/4).
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang televisinya belum bisa menerima siaran digital diminta untuk segera memasang set top box (STB), agar bisa menonton siaran digital di TV lama. Sementara TV yang sudah mendukung teknologi penerima siaran Digital Video Broadcasting – Terrestrial Second Generation (DVB-T2) tidak perlu lagi STB lagi, cukup cari sinyal siaran digital lewat pengaturan.
Reporter: Ghinaa Rahmatika