Facebook Blokir 200 Aplikasi 'Pencuri' Data Pengguna

14 Mei 2018 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Facebook (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Facebook (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 200 aplikasi yang diduga memiliki akses ke banyak data pribadi pengguna Facebook telah ditangguhkan atau diblokir sementara. Ini merupakan bagian dari respons Facebook terkait skandal Cambridge Analytica.
ADVERTISEMENT
Menurut wakil presiden kemitraan produk Facebook, Ime Archibong, semua aplikasi tersebut ditangguhkan sembari menunggu hasil investigasi secara menyeluruh. Investigasi ini juga menentukan nasib lanjutan dari 200 aplikasi itu diblokir sepenuhnya atau tidak.
Facebook mengklaim saat ini mereka sudah memantau sebanyak ribuan aplikasi, sejak CEO Mark Zuckerberg membuka investigasi pada 21 Maret 2018 lalu. Zuckerberg berkata platform media sosialnya bakal menginvestigasi semua aplikasi yang mengakses data penggunanya per 2014, skandal Cambridge Analytica dimulai.
"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menemukan semua aplikasi yang mungkin telah menyalahgunakan data pengguna Facebook , dan itu akan memakan waktu," ucap Archibong seperti dikutip Reuters.
"Kami memiliki tim besar yang terdiri dari para ahli internal dan eksternal yang bekerja keras untuk menyelidiki aplikasi ini secepat mungkin."
Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Luis Acosta)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Luis Acosta)
Skandal Cambridge Analytica terungkap pada Maret 2018 lalu, setelah Christopher Wylie membocorkannya kepada publik. Data pengguna Facebook disalahgunakan Cambridge Analytica untuk kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS.
ADVERTISEMENT
Zuckerberg sendiri sudah meminta maaf secara publik dan berjanji akan memperbaiki keteledorannya dalam mengawasi data pengguna. Ia bahkan bersaksi di hadapan para senator AS untuk menjelaskan situasi ini pada April 2018 lalu.