Facebook Siapkan Alat Pembayaran di Indonesia, Dekati GoPay, Ovo, LinkAja

20 April 2020 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat pembayaran digital Facebook Pay. Foto: Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Alat pembayaran digital Facebook Pay. Foto: Facebook
ADVERTISEMENT
Usaha Facebook untuk memboyong layanan e-wallet Facebook Pay ke Indonesia semakin nyata. Raksasa media sosial itu dilaporkan sedang mendekati tiga startup fintech (finacial technology) yang beroperasi di Indonesia untuk mendapat persetujuan otoritas.
ADVERTISEMENT
Tiga startup fintech itu sedang dalam pembicaraan dengan Facebook untuk mengajukan permohonan kepada regulator agar bisa meluncurkan Facebook Pay di Indonesia.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan, tiga fintech lokal telah mendekati regulator untuk menanyakan tentang persetujuan sementara kemitraan pembayaran nontunai dengan Facebook.
Patung-patung berdiri di depan logo jejaring sosial Facebook. Foto: JOEL SAGET / AF
“Sejauh ini belum ada yang mengajukan aplikasi formal. Beberapa dari mereka baru datang untuk berdiskusi saat rapat konsultasi dengan BI (Bank Indonesia),” kata Hendarta, dikutip Reuters.
Hendarta menjelaskan, tiga fintech yang sedang dalam tahap pembicaraan adalah GoPay, Ovo, dan LinkAja. Jika rencana tersebut disetujui, maka Facebook Pay akan menjadi salah satu layanan e-wallet pertama yang terhubung dengan media sosial, dalam hal ini Facebook.
ADVERTISEMENT
Pihak Gojek, Ovo, dan LinkAja sendiri menolak berkomentar mengenai hal ini.
Ilustrasi dompet digital Gopay. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Reuters juga melaporkan, ada empat sumber yang mengatakan Facebook ingin memanfaatkan pasar Indonesia dan sedang mempersiapkan untuk persetujuan peraturan yang berlaku.
Sebelumnya pada Agustus 2019 lalu, salah satu anak usaha Facebook, WhatsApp, juga pernah melakukan pembicaraan dengan ketiga fintech tersebut untuk membawa alat pembayaran digital WhatsApp Pay ke Indonesia.
Layanan Facebook Pay sendiri merupakan layanan pembayaran digital yang memungkinkan pengguna di berbagai platform lain, termasuk WhatsApp dan Instagram, dapat melakukan transaksi tanpa keluar dari aplikasi.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan, perusahaan itu berusaha untuk membawa pembayaran digital ke lebih banyak negara dan percaya pembayaran digital akan membuka peluang luar biasa bagi bisnis mereka untuk tumbuh.
ADVERTISEMENT
“Kami sedang melakukan pembicaraan dengan mitra di Indonesia, namun diskusi sedang berlangsung dan kami tidak memiliki hal lain untuk dibagikan pada tahap ini,” jelasnya.
Ilustrasi berbisnis di Facebook. Foto: Shutter Stock
Facebook sepertinya ingin segera mempercepat ekspansi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang memiliki lebih dari 260 juta penduduk dan pusat ekonomi terbesar di kawasan tersebut.
Salah satu sumber Reuters menyebutkan, Facebook juga dikabarkan dalam diskusi terpisah untuk bermitra dengan Gojek. Kabarnya, pembicaraan tersebut masih tahap awal dan terjadi sebelum pandemi virus corona merebak.
"Pembicaraan dapat mengarah pada kemitraan strategis, kolaborasi, atau investasi," kata seseorang yang mengetahui masalah ini.
Namun, baik Gojek dan Facebook enggan memberikan komentar.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT