Fitur Isi Ulang Saldo GrabPay Aktif Lagi Lewat Ovo

Kantor Grab di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)

Pengguna aplikasi transportasi online Grab di Indonesia mendapat kabar baik pada Senin (4/6) ini. Akhirnya, platform pembayaran digital milik Grab yaitu GrabPay telah aktif kembali dan pengguna bisa mengisi ulang saldo seperti biasa.

Kembalinya fitur isi ulang atau top-up saldo GrabPay ini hadir setelah terjadi pembaruan sistem selama enam jam yang dilakukan Grab pada pukul 23.00 WIB, Minggu (23/6), hingga pukul 05.00 WIB, Senin (24/6).

Tapi, dalam pembaruan ini tampak layanan pembayaran digital dalam aplikasi Grab itu tidak lagi tertulis GrabPay melainkan hanya Ovo saja. Ovo merupakan layanan pembayaran digital yang menjadi mitra Grab sejak diumumkan pada akhir tahun 2017 lalu.

Grab telah mengirimkan notifikasi ke semua penggunanya di Indonesia agar mengaktifkan layanan Ovo di dalam aplikasi. Setelah aktif, saldo GrabPay milikmu yang masih tersisa akan dikonversikan ke dalam saldo Ovo, yang kemudian akan dipakai dalam pembayaran sehari-hari saat menggunakan layanan Grab atau dalam aplikasi Ovo.

"Saat ini dompet e-money Ovo Cash tersedia di dalam aplikasi Grab, menawarkan berbagai kelebihan baik bagi pengguna Ovo ataupun Grab. Hal ini merepresentasikan langkah selanjutnya dalam kerja sama antara Ovo dan Grab," ujar juru bicara Grab, saat dihubungi kumparan.

"Pengguna kedua aplikasi memiliki saldo yang sama dan terpadu sehingga pengguna Ovo dapat memesan kendaraan dengan Ovo Cash di dalam aplikasi Grab dan pengguna Grab dapat merasakan seluruh keuntungan Ovo, termasuk akses akan titik top-up dan pembayaran yang lebih banyak," lanjutnya.

Aplikasi Grab (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Pengguna Grab kini kembali bisa melakukan top-up saldo lewat berbagai cara, seperti lewat ATM dan internet banking, minimarket, dan kartu debit.

Untuk ATM dan internet banking, pengguna Grab bisa melakukan top-up saldo lewat Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Permata Bank, CIMB Niaga, Bank Danamon, ATM Bersama, dan ATM Prima. Sementara untuk minimarket bisa dilakukan di Alfamart dan Lawson.

Layanan GrabPay memang sempat 'mati suri' sejak dibekukan pada akhir tahun 2017. Pembekuan ini dilakukan karena GrabPay belum memegang lisensi e-money dari Bank Indonesia.

Oleh karena itu, Grab menggandeng mitra baru yaitu Ovo yang telah memiliki lisensi e-money dari BI di bawah PT Visionet Internasional pada Desember lalu. Bahkan, Grab sampai melakukan co-branding pada fitur non tunainya itu menjadi 'GrabPay by Ovo'.

Namun, pasca kemitraan itu tampak layanan GrabPay masih menemui masalah sehingga para pengguna tidak bisa melakukan pengisian saldo seperti biasa selama berbulan-bulan. Tapi kini, akhirnya pengguna Grab bisa kembali menggunakan fitur non tunai dalam memesan berbagai layanan di aplikasi.