Fortnite Raup Pendapatan Rp 25 Triliun Selama 2019

Fortnite, gim 'Battle Royale' yang fenomenal itu. Foto: BARTOSZ SIEDLIK / AFP

Tahun 2019 menjadi tahun yang bersejarah bagi perusahaan Epic Games. Mereka berhasil mendapatkan pendapatan yang sangat memuaskan dari game bergenre battle royale populernya, Fortnite.

Di tengah popularitas game dengan genre serupa pada tahun lalu, Fortnite berhasil membukukan pendapatan sekitar 1,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 25 triliun.

Fortnite sendiri sebenarnya adalah game online gratis, namun penghasilan itu kebanyakan diperoleh dari pembelian di dalam game alias in-app purchasing. Salah satu yang paling menghasilkan ialah pembelian Battle Pass seharga 10 dolar AS per bulannya.

Selain Battle Pass, pemasukan juga diperoleh dari pembelian item mulai dari senjata, pakaian dan tarian. Mengingat Fortnite telah memiliki 125 juta pemain di seluruh di dunia, tentu saja harga murah Battle Pass itu menjadi andil yang sangat berpengaruh.

Game battle royale populer, Fortnite. Foto: Epic Games

Keberhasilan Fortnite ini bukan sesuatu yang mengejutkan. Lembaga riset Nielsen mencatat bahwa industri game sendiri mampu menghasilkan 120 miliar dolar AS atau Rp 1.672 triliun. Angka itu naik 4 persen dari total penjualan game pada 2018.

Penjualan game didominasi oleh game mobile yang berada di urutan pertama dengan 64,4 miliar dolar AS atau Rp 897,7 triliun, diikuti oleh game PC dengan 29,4 miliar dolar AS atau Rp 409,8 triliun, dan konsol yang menghasilkan 15,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 214 triliun. Sisanya, ada perangkat game baru seperti Virtual Reality atau Augmented Reality.

Fortnite dirilis pertama kali pada 21 Juli 2017. Game ini diterbitkan oleh Epic Games dan memiliki 3 mode permainan, meliputi Fortnite: Save the World, Fortnite Battle Royale, dan Fortnite Creative.

Game ini telah tersedia di PC, Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, iOS, dan Android.