Genit ke Karyawati, Bill Gates Pernah Ditegur Microsoft

Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Edgar Su/Reuters

Sebagai pendiri Microsoft, Bill Gates tak lantas bebas peringatan dari perusahaannya. Ia ternyata pernah ditegur oleh Microsoft karena genit dengan karyawati. Hal ini disampaikan oleh juru bicara perusahaan, Frank Shaw, pada Senin (18/10).

Teguran Microsoft tersebut terkait email Bill Gates, saat itu masih menjadi chairman perusahaan, yang meminta salah seorang karyawan perempuan untuk pergi kencan. Email ini dikirim pada 2007 lalu ketika Gates masih menjadi suami Melinda Gates.

"Email-email ini mengusulkan pertemuan di luar kantor dan di luar kantor,” kata Frank Shaw, seperti dikutip The New York Times.

Shaw menjelaskan, setelah para eksekutif Microsoft menemukan email tersebut pada 2008, mereka memperingatkan Gates bahwa perilakunya tidak pantas. Petinggi perusahaan juga memberi tahu sekelompok kecil anggota dewan tentang insiden tersebut.

Gates mengatakan kepada anggota dewan bahwa dia setuju bahwa apa yang dia lakukan tidak pantas. Anggota dewan kemudian tidak mengambil tindakan lebih lanjut.

Bill Gates sendiri meninggalkan posisi eksekutif di Microsoft pada 2008.

Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Anthony Bolante/Reuters

Peringatan para eksekutif Microsoft kepada Bill Gates pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Menurut juru bicara Bill Gates, Bridgitt Arnold, kisah ini salah.

"Klaim ini salah, rumor daur ulang dari sumber yang tidak memiliki pengetahuan langsung, dan dalam beberapa kasus memiliki konflik kepentingan yang signifikan," tegas Arnold.

Sementara The New York Times melaporkan, Microsoft mulai menyelidiki dugaan Bill Gates selingkuh dengan seorang karyawati pada saat dia masih berada di perusahaan sejak 2019. Bill Gates mundur dari posisi dewan Microsoft pada 2020, sebelum investigasi itu selesai.

Bill Gates sendiri baru saja cerai dengan mantan istrinya, Melinda Gates, pada pertengahan tahun ini. Perceraian ini mengakhiri 27 tahun pernikahan mereka.

* * *

Ikuti survei kumparan Tekno & Sains dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveiteknosains.