Go-Jek Resmi Buka Layanan di Sabang dan Merauke

Logo GoJek (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Go-Jek resmi memperluas jangkauan operasionalnya di Indonesia. Kini, layanan transportasi online yang mereka sediakan bisa dipesan di ujung barat dan timur Indonesia, Sabang dan Merauke.

Peresmian operasional Go-Jek di dua kota paling ujung Indonesia ini diadakan di markas Go-Jek, Jakarta, Rabu (15/8). "Saya umumkan hari ini Go-Jek sudah hadir di seluruh Nusantara, ke depannya semoga seluruh Asia Tenggara," ujar pendiri dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, dalam acara peresmian tersebut.

Nadiem mengatakan dengan peresmian operasional di Sabang dan Merauke ini maka layanan Go-Jek kini sudah tersedia di 70 lokasi dan 140 kabupaten.

"Kami minta maaf karena baru sekarang Go-Jek hadir di Papua," lanjut Nadiem.

Saat ini, Go-Jek memiliki sekitar 1 juta mitra pengemudi dengan lebih dari 100 juta transaksi setiap bulannya.

Pendiri & CEO GoJek, Nadiem Makarim (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Langkah ini bakal memperkuat bisnis Go-Jek di Indonesia dalam bersaing dengan kompetitornya, Grab. Bukan hanya perluasan operasional di Indonesia, Go-Jek juga baru saja melebarkan sayap bisnisnya ke Asia Tenggara.

Beberapa waktu lalu, Go-Jek meresmikan layanan mereka di Vietnam dengan mendirikan perusahaan lokal bernama Go-Viet. Untuk layanannya, Go-Viet saat ini baru menyediakan jasa ojek online Go-Ride dan pengiriman barang Go-Send.

Go-Viet, layanan Go-Jek di Vietnam. (Foto: Go-Jek)

Selain Vietnam, Go-Jek juga sedang bersiap untuk meluncurkan layanannya di Thailand. Sama seperti di Vietnam, di Thailand juga Go-Jek mendirikan perusahaan lokal yang diberi nama GET.

Namun, GET untuk saat ini belum beroperasi penuh di Thailand dan masih tahap persiapan. Selanjutnya, Singapura dan Filipina menjadi sasaran Go-Jek untuk agenda ekspansi mereka di Asia Tenggara.