Gojek Beri Bantuan Rp 125 Miliar ke Mitra Ojol Sejak Awal Pandemi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Head of Indonesia Region Gojek, Gede Manggala menjelaskan, bahwa data nilai bantuan corona tersebut digelontorkan sejak Maret 2020 hingga Agustus 2021. Selain memberikan bantuan, Gojek juga telah bekerja sama dengan platform kesehatan online Halodoc untuk menyediakan program vaksin corona bagi mitra driver ojol mereka.
“Pendekatan persuasif kami jalankan seiring dengan langkah nyata menyediakan fasilitas vaksin maupun informasi agar semakin banyak mitra driver yang secara proaktif tergerak untuk mendatangi pusat layanan vaksinasi terdekat di wilayahnya,” kata Gede dalam konferensi virtual, Senin (23/8).
Program vaksinasi bagi mitra Gojek sendiri telah berlangsung sejak Maret 2021 dan kini telah tersedia di 70 kota. Meski tak merinci berapa banyak mitra yang sudah divaksinasi, Gojek menyebut bahwa berdasarkan survei internal pada Juli 2021, 94 persen dari 50 ribu mitra driver merasa puas terhadap layanan di Pos Pelayanan Vaksinasi Gojek-Halodoc maupun vaksinasi di kantor operasional Gojek.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei yang sama, 96 persen mitra juga merasa Gojek peduli terhadap kesehatan mereka berkat adanya posko vaksin khusus mitra driver. Selain itu, mitra driver mengaku merasa lebih aman (88 persen) dan percaya diri (90 persen) untuk kembali bekerja di tengah pandemi COVID-19.
Selain program vaksinasi bagi para mitra driver, Gojek juga memiliki program voucher bagi para pelanggan yang mau datang ke tempat vaksin.
Melalui kode voucher 'GOJEKPEDULI' dan 'ANTERINVAKSIN', konsumen bisa mendapat potongan harga saat pergi ke tempat vaksin menggunakan Gojek. Perusahaan berharap bahwa keberadaan voucher ini menambah minat masyarakat untuk vaksin.
ADVERTISEMENT
“Proteksi ini kita harapkan mampu menciptakan kekebalan kelompok di mana kita berharap vaksinasi ini segera kita selesaikan untuk menyasar 208 juta sasaran vaksinasi. Untuk mencapai ini, kami mendapatkan support luar biasa dari Gojek dan mitranya di mana masyarakat bisa mengakses (lokasi-lokasi) vaksinasi,” sambungnya.