Gojek Sumbang 5 Juta Masker untuk Driver Ojol dan Petugas Medis

1 April 2020 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo baru Gojek di helm milik mitra pengemudi. Foto: Dok. Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru Gojek di helm milik mitra pengemudi. Foto: Dok. Gojek
ADVERTISEMENT
Startup ride-hailing Gojek mengumumkan sumbangan bantuan 5 juta masker untuk mitra ojek online (ojol) mereka. Masker itu dapat direalisasikan setelah perusahaan mendapat izin impor masker dari pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Gojek menjelaskan, impor 5 juta masker bakal didonasikan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa. Selain disumbangkan untuk mitra ojol, masker tersebut juga akan dialokasikan untuk tenaga medis di rumah sakit rujukan COVID-19.
“Pandemi COVID-19 menempatkan jutaan mitra driver di garda terdepan untuk membantu masyarakat yang harus membatasi ruang geraknya guna meminimalisir penyebaran virus di masa pandemi ini. Gojek melakukan berbagai upaya untuk menyediakan alat perlindungan diri agar mereka bisa bertugas secara prima dan terminimalisir dari risiko penularan,” kata Garibaldi Thohir, selaku Komisaris Utama Gojek, dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Rabu (1/4).
"Tidak hanya untuk mitra driver, Gojek juga memahami pentingnya memastikan para tenaga kesehatan tetap mendapat pasokan masker yang dibutuhkan. Itu sebabnya Gojek juga akan menyalurkan sebagian masker yang diimpor ini kepada pemerintah untuk dapat dialokasikan kepada para tenaga kesehatan yang ditempatkan di rumah sakit rujukan pemerintah,” jelas Chief Operation Officer Gojek, Hans Pakuwo, dalam pernyataan yang sama.
Ilustrasi GOJEK. Foto: REUTERS/Edgar Su
Sejauh ini, Gojek telah menyediakan ratusan ribu paket kesehatan (safety kit) yang dibagikan di lebih dari 1.300 titik kepada puluhan ribu mitra driver di lebih dari 80 kota di seluruh Indonesia. Paket kesehatan tersebut berupa masker, hand sanitizer, vitamin, dan penyemprotan desinfektan pada sepeda motor serta mobil mitra pengemudi Gojek.
ADVERTISEMENT
Perusahaan juga berjanji untuk terus melindungi mitra mereka dari hulu ke hilir. Sebagai contoh, baru-baru ini Gojek telah menggalang dana bantuan senilai Rp 100 miliar, yang diprioritaskan untuk mendukung keberlangsungan pendapatan mitra driver dan mitra lainnya di tengah periode ketidakpastian ini.
Dana bantuan tersebut bakal disalurkan melalui program Dana Bantuan Mitra Gojek (Gojek Partner Support Fund) dan akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa yang didirikan oleh Gojek. Perusahaan menjelaskan, dana tersebut terkumpul dari 25 persen gaji tahunan jajaran manajemen senior Gojek dan pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.
Gojek memberikan hand sanitizer dalam rangka luncurkan 12 program kesejahteraan mitra driver. Foto: Dok. Gojek
Gojek juga telah mengumumkan skema bantuan pendapatan bagi mitra driver apabila ada yang terdiagnosa positif virus corona. Program dana bantuan ini akan ditujukan kepada driver dengan status ODP dan PDP dan harus dikarantina berdasarkan rujukan pemerintah, agar mereka masih dapat mendukung keluarganya ketika mereka harus dikarantina dan tidak dapat bekerja. Perluasan program dana bantuan ke driver status ODP dan PDP ini akan dinaungi oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
ADVERTISEMENT
Gojek juga menyebut sudah memberikan edukasi kepada mitra mengenai pencegahan COVID-19, termasuk memperkenalkan inovasi contactless delivery di layanan pesan-antar makanan GoFood serta GoSend, GoShop dan GoMart. Tujuan edukasi tersebut guna meminimalisir kontak fisik langsung dalam pengantaran makanan dan barang.