Hi App: Aplikasi Anak Bangsa Penantang WhatsApp hingga LINE, Segera Rilis

12 Oktober 2020 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hi App aplikasi komunikasi karya anak bangsa Foto: Hi App
zoom-in-whitePerbesar
Hi App aplikasi komunikasi karya anak bangsa Foto: Hi App
ADVERTISEMENT
PT Hello Kreasi Indonesia akan menggelar uji coba aplikasi miliknya bernama Hi App, versi beta pada Selasa 13 Oktober 2020. Aplikasi baru ini merupakan media chat (messenger) atau komunikasi obrolan, pesan suara dan panggilan video.
ADVERTISEMENT
Hi App merupakan aplikasi karya anak bangsa, alias dirancang sendiri dari pengembang di Indonesia untuk masyarakat Indonesia. Uji coba akan dilakukan sebelum aplikasi benar-benar diluncurkan pada 20 Oktober mendatang.
Project Manager PT Hello Kreasi Indonesia Yohanes Paulus Kusuma Perdana dalam keterangannya mengatakan, aplikasi ini bisa didapatkan publik dengan mudah. Caranya dengan registrasi email di situs resmi http://hiapp.id/ untuk mendapat informasi lengkap serta link download app.
Hi App aplikasi komunikasi karya anak bangsa Foto: Hi App
“Setelah tiba di situs resmi, calon pengguna Hi App versi beta perlu registrasi email yang nanti akan digunakan oleh kami untuk mengirimkan informasi lebih lengkap seputar Hi App," ujar Yohanes.
"Setelah itu, nanti akan kami kirimkan tautan ke email untuk registrasi lebih lengkap, seperti mengisi nama, email, nomor telepon, usia, sistem operasi ponsel, hingga tipe ponsel. Kalau sudah terdaftar sebagai peserta uji coba Hi App versi beta, akan mendapatkan tautan untuk mengunduh aplikasinya di email,” kata Yohanes.
ADVERTISEMENT
Uji coba akan dilaksanakan terlebih dulu bagi pengguna ponsel Android. Untuk pengguna ponsel Apple, waktu uji coba akan diinformasikan lebih lanjut melalui email yang telah didaftarkan di situs resmi Hi App.

Fitur Hi App

Hi App aplikasi komunikasi karya anak bangsa Foto: Hi App
Di dalam Hi App versi beta, pengguna bisa menggunakan fitur obrolan grup lewat Hi App Community. Ruang obrolan personal dan grup di Hi App akan terpisah sehingga tak tercampur seperti aplikasi lain.
Fitur lain yang bisa dicoba adalah file sharing di ruang obrolan personal dan grup. Pengguna bisa berbagi dokumen, foto dan video dalam satu platform.
Ada juga fitur translate pesan. Hi App mencoba mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia yang bekerja sama dengan orang asing yang tak bisa berbahasa Indonesia atau sebaliknya. Fitur ini memungkinkan fleksibilitas berkomunikasi dalam bahasa berbeda.
ADVERTISEMENT
Aplikasi ini sudah bisa dipasang pada ponsel dengan sistem operasi minimum Android 5.1 Lollipop dan iOS 11. Tim juga menjamin perlindungan data dan privasi pengguna, menggunakan menggunakan end-to-end encryption secara default untuk setiap pesan yang dikirimkan. Sehingga, ruang obrolan pribadi dan grup pengguna aman karena kunci enkripsi pribadi turut tersimpan di perangkat penerima. 
Untuk melindungi akun pengguna dari pihak asing dan akses tidak sah, Hi App menerapkan sistem identitas end-to-end yang aman dengan menggunakan autentikasi nomor telepon melalui verifikasi One Time Password (OTP). Para pengguna yang telah mendaftar versi beta juga akan mendapatkan formulir untuk menjadi bagian dari Hi App Community.
“Kami akan melihat respons hasil uji coba versi beta, terutama isu-isu teknis atau fungsional yang terjadi dalam penggunaan agar kita lakukan perbaikan atau penyesuaian segera. Kami ingin memastikan saat perilisan resmi, Hi App mudah digunakan dan minimal menjawab tanggapan peserta uji coba versi beta. Karena mereka menjadi bagian dari masyarakat luas,” ujar dia. 
ADVERTISEMENT
Di dalam community itu, pengguna Hi App versi beta akan mendapatkan informasi lebih cepat seputar Hi App, informasi pembaruan fitur-fitur serta mendapatkan peluang lebih besar saat Hi App mengadakan berbagai giveaway merchandise menarik ke depannya.

Penantang Whatsapp dan LINE

Hi App aplikasi komunikasi karya anak bangsa Foto: Hi App
President Director PT. Hello Kreasi Indonesia Evy Amir Syamsudin mengatakan, aplikasi ini secara khusus nantinya bisa dimanfaatkan para pengguna smartphone yang berada di wilayah pelosok dengan akses internet yang minim. 
Ia tak menampik saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan aplikasi komunikasi sosial yang sudah ada dan populer secara global, seperti Whatsapp, Facebook Messenger atau LINE.
Namun bagi dia, hal ini bisa jadi tantangan dalam menarik perhatian masyarakat dengan menawarkan berbagai keunggulan Hi App.
ADVERTISEMENT
“Untuk mengubah kebiasaan orang itu merupakan tantangan kita. Makanya kita trigger dengan Hi App supaya orang mau mencoba. Saya juga kasih ruang ke tim pengembang Hi App supaya mereka bisa menghasilkan berbagai ide cemerlang setiap saat. Kita ingin maju bersama dengan tim kompeten dan ada strategi-strategi yang ditempuh. Tidak mungkin kita mempunyai satu mimpi tanpa memiliki usaha-usaha terbaik untuk merealisasikan mimpi itu,” paparnya.