Hingga Juni 2019, Jumlah Domain Internet .id Capai 318.090

17 Juli 2019 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Internet. Foto: fancycrave1 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Internet. Foto: fancycrave1 via Pixabay
ADVERTISEMENT
Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI) membeberkan data terkini terkait domain internet .id. Menurut data yang dimiliki PANDI hingga Juni 2019, kini jumlah domain .id telah menyentuh angka 318.090 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sementara di luar negeri, baru ada 13.964 yang menggunakan domain ini. Domain internet yang dimaksud di sini adalah alamat internet yang berakhiran .id yang dikelola oleh PANDI.
Meski begitu, angka ini masih dianggap kecil oleh PANDI. Oleh karena itu, mereka menargetkan pada akhir 2019 nanti angkanya bisa meroket hingga 800.000. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga luar negeri.
“Target kami paling akhir tahun ini kita bisa mencapai 800 ribu pengguna bukan cuma lokal tapi juga pasar internasional,” kata Yudho Giri Sucahyo, Ketua Dewan Pengurus PANDI, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/7).
Ilustrasi bermain internet. Foto: Shutterstock
PANDI melihat jumlah domain .id saat ini masih terbilang sangat kecil dibandingkan dengan nama domain sejenis seperti .co (Columbia), .me (Montenegro) dan .tv (Tuvalu). Apalagi jika dibandingkan dengan domain .com yang diperkirakan sudah berjumlah ratusan juta.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, PANDI berupaya untuk lebih agresif dalam memasarkan nama domain .id khususnya di luar negeri. Hal itu dilakukan karena organisasi yang dibentuk pada tahun 2006 itu melihat ada potensi pasar yang cukup bagus di luar negeri.
Beberapa negara pengguna domain .id terbanyak selain Indonesia di antaranya adalah Amerika Serikat dengan 4.028 domain, Singapura dengan 1.701 domain, dan Jerman dengan 679 domain.
Ilustrasi internet. Foto: Istimewa
Untuk menyasar pasar luar negeri, PANDI secara proaktif melakukan rebranding dari .id yang dulunya ‘Bangga Pakai .ID’ menjadi ‘my .identity’. Hal itu sejalan dengan yang dilakukan oleh pengelola domain seperti .tv atau .me, penggunaannya tidak lagi sebagai country code, melainkan sebagai brand.
“Kami sudah membuat strategi khusus untuk meningkatkan pengguna ama domain .id di luar negeri, karena pasar di luar negeri masih sangat luas. Kelebihan nama domain .id yang (bisa) merepresentasikan ‘Idea’ atau ‘Identity’ merupakan sebuah berkah tersendiri,” kata Yudho.
ADVERTISEMENT
Dengan banyaknya pengguna domain .id di luar negeri, hal itu juga akan diperkirakan akan mendorong pengguna domain .id di Indonesia semakin meningkat. Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama dan Marketing PANDI, Heru Nugroho, mengatakan ada kecenderungan orang Indonesia menilai .com lebih keren dibanding .id.
“Jadi soal persepsi, kalau domain itu branding. branding-nya lebih keren .com kali,” kata Heru. “Dalam negeri akan kita garap juga, tapi kita akan proaktif untuk pasar luar negeri. Butuh energi untuk sosialisasikan .id di Indonesia," sambungnya.