HONOR Fokus Garap AI dan Bidik Segmen Menengah - Premium di RI

16 April 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di dalam gedung HONOR HQ di Shenzhen, China. Demo teknologi AI HONOR ke awak media. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam gedung HONOR HQ di Shenzhen, China. Demo teknologi AI HONOR ke awak media. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
ADVERTISEMENT
HONOR termasuk salah satu perusahaan teknologi global yang saat ini fokus dalam mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada perangkatnya. Keseriusan HONOR terhadap pengembangan teknologi AI ini menjadi salah satu strategi mereka dalam menawarkan pengalaman berbeda kepada para pengguna, terutama segmen menengah hingga premium.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkap oleh Chen Yongpei (Peter Chen), HONOR Indonesia Representative, dalam acara QnA bersama sejumlah awak media dan tech reviewer Indonesia di HONOR HQ, Shenzhen, China. HONOR sendiri telah mengeluarkan dana sekitar 10 miliar dolar AS atau setara Rp 164 triliun untuk mengembangkan kecerdasan buatan pada perangkatnya. Salah satunya dengan mengembangkan asisten AI.
HONOR memiliki asisten AI bernama Yoyo dengan model DeepSeek R1 di pasar China. Sementara untuk pasar global, HONOR memilih berkolaborasi dengan Google, mengembangkan fitur AI yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa HONOR ingin menyasar market yang lebih luas, menjadi produk yang bersaing dengan teknologi umum di pasar internasional.
HONOR juga mengimplementasi pengembangan teknologi AI-nya lewat fitur-fitur dalam perangkatnya, membuat gadget dapat terhubung, bekerja secara multitasking.
ADVERTISEMENT
Beberapa fitur tersebut seperti MagicRing yang memungkinkan koneksi antar-perangkat secara seamless, fitur HONOR Connect yang bikin pengguna dapat mengirim file, foto, atau video semudah drag and drop bahkan dengan produk lain seperti iPhone 16 Pro Max, dan fitur Magic Portal.
Fitur MagicRing yang bisa mengintegrasikan tiga device sekaligus, smartphone, tab, dan laptop HONOR. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Mereka juga menyematkan teknologi AI dalam sektor fotografi. Berkat AI, kamera smartphone kelas flagship HONOR dapat bekerja secara cerdas untuk mengenali pemandangan, objek, dan kondisi pemotretan secara real-time, lalu secara otomatis mengoptimalkan pengaturan kamera untuk menghasilkan foto dan video yang lebih baik.
Tak hanya itu, HONOR memperkenalkan fitur AI Deepfake Detection yang mampu mendeteksi sebuah panggilan video yang berpotensi penipuan. Fitur ini dapat membedakan mana wajah orang yang melakukan panggilan adalah AI, atau orang sungguhan.
ADVERTISEMENT
Peter mengatakan, semua fitur AI tersebut bukan sekadar gimmick, melainkan benar-benar untuk membantu pengguna dalam menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk pengguna di Indonesia yang menurut hasil survei internal HONOR memiliki karakteristik unik.
Peter bilang, pengguna kelas menengah di Indonesia tak hanya memiliki minat tinggi pada desain yang elegan, tapi juga menyukai teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
“Kami melakukan survei untuk melihat perilaku dan kebiasaan pengguna smartphone di Indonesia. Konsumen di sana unik. Mereka mencari produk yang estetik dan fungsional. Kami percaya, HONOR bisa memenuhi ekspektasi tersebut,” ujar Peter.
Peter Chen, Country Manager HONOR Indonesia. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Untuk mendongkrak pasar Indonesia, HONOR telah menyiapkan roadmap dan strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi brand di tengah persaingan yang ketat industri smartphone.
ADVERTISEMENT
“Kami akan hadir dengan produk-produk unggulan yang berfokus pada segmen mid-to-premium. Target kami jelas, menjangkau konsumen kelas menengah yang terus tumbuh dan mencari perangkat inovatif dengan desain premium,” paparnya.
Sejak HONOR comeback di Indonesia, salah satu produk yang dirilis beberapa bulan lalu, HONOR X9C, ternyata mendapat respons postif dengan terjual lebih dari 3.000 unit dalam jangka waktu satu bulan.