Cover Gadget Edisi 3 - Rubrik Aksesoris

Ini Bedanya Headphone, Headset, Earphone, dan Earbuds

28 Januari 2020 12:00 WIB
comment
93
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gadget edisi 3, rubrik Aksesoris. Foto: Rangga Sanjaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gadget edisi 3, rubrik Aksesoris. Foto: Rangga Sanjaya/kumparan
Apakah kamu tergolong orang yang suka pakai earphone saat mendengarkan musik? Eh, tapi tunggu dulu, yang biasa kamu pakai itu earphone, headphone, headset, atau earbuds? Kamu tahu bedanya?
Istilah headphone, headset, earphone, atau earbuds, memang sudah enggak asing lagi. Tapi kadang masih ada orang yang belum bisa membedakan mana perangkat-perangkat itu, yang penting bisa mendengarkan musik dengan nyaman.
Daripada terus terjadi 'nama yang tertukar', mungkin ada baiknya untuk lebih memahami perbedaan dari aksesori-aksesori audio ini. Siapa tahu di kemudian hari kamu memang perlu untuk memahami perbedaannya.

Headphone

Ilustrasi headphone. Foto: Unsplash
Mendengar kata headphone pasti sudah bisa membayangkan rupanya seperti apa. Dia khas banget. Punya dua speaker mini untuk ditempatkan di telingan kanan dan kiri. Dua speaker mini tersebut terhubung dengan bahan plastik atau lempengan alumunium untuk penyangganya yang ditaruh di atas kepala.
Bagian dua speaker mini-nya juga menutup seluruh bagian telinga, sehingga dapat memberikan kualitas suara yang baik. Headphone memang didesain untuk menghasilkan suara terbaik dan meredam gangguan suara atau noise. Jadi, peredam suara turut disertakan pada dua speaker mini-nya.
Untuk menghubungkan ke perangkat smartphone atau laptop, headphone biasanya menggunakan port jack audio 3,5 mm, atau ada juga yang pakai Bluetooth untuk kemudahan koneksi secara nirkabel.
Headphone gaming Asus RoG Delta Type-C. Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
Headphone dipakai oleh mereka yang menginginkan kualitas suara yang baik, seperti musisi, komposer musik, hingga DJ (disk jockey). Rupanya, headphone juga memiliki banyak jenis, tergantung ukuran, yaitu on-ear headphone dan over-ear headphone.
Model on-ear headphone memiliki desain di bagian speaker mini-nya lebih kecil dan hanya pas untuk daun telinga, tidak menutupinya secara keseluruhan. Walaupun memiliki ukuran yang kecil dan mudah dibawa, tapi dia memberikan tekanan yang lebih pada telinga sehingga tidak nyaman dipakai. Kemudian, tidak mengisolasi suara dengan baik sehingga suara dari luar masih dapat terdengar.
Model over-ear headphone memiliki desain atau ukuran yang besar pada bagian speaker mini-nya. Model ini biasanya yang sering dipilih, karena nyaman digunakan dengan menutup seluruh telinga. Suara-suara dari luar tidak dapat terdengar dengan model ini, sehingga kualitas suara yang dihasilkan lebih mantap.

Headset

Headset Asus ROG Theta. Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan
Perangkat audio ini bisa dibilang mirip dengan headphone. Kemiripannya, terletak di bentuknya yang sama-sama menggunakan desain dengan dua speaker mini yang terhubung dengan pengait yang terletak di atas kepala pengguna.
Perbedaannya terletak tambahan fungsi. Jika headphone hanya sebagai alat mendengarkan suara atau musik, headset bisa digunakan juga untuk berkomunikasi, karena memiliki mikrofon. Bentuk mikrofon pada headset biasanya dikaitkan pada salah satu speaker-nya.
Mikrofon bisa berfungsi untuk berkomunikasi untuk keperluan video call, wawancara online, Skype, atau merekam suara. Jadi, headset bisa digunakan di perangkat laptop atau komputer, tidak bisa di smartphone. Alasannya, headset memiliki dua port, satu audio 3,5 mm, dan port untuk mikrofon.
Biasanya headset sangat digemari oleh para gamer yang melakukan streaming ketika bermain game. Jadi dia bisa memberikan komentar tentang game tersebut atau berkoordinasi dengan rekan setim. Jenis headset juga ada dua, sama seperti headphone yang dibedakan dengan bentuk ukuran speaker-nya.

Earphone

Earphone Oppo Reno 2F. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Perangkat ini memiliki desain yang lebih kecil dari headphone, maupun headset. Terutama untuk ukuran speaker-nya. Jika di headphone atau headset menutupi seluruh atau sebagian daun telinga, earphone ini hanya menutupi lubang telinga.
Earphone sering menjadi aksesori tambahan ketika membeli smartphone.
Kini, earphone terus berkembang, tidak hanya menggunakan kabel dan jack audio 3.5 mm, tetapi kini sudah mendukung nirkabel dengan teknologi Bluetooth dan TWS (True Wireless Stereo).
Meski ukurannya kecil, earphone didukung lubang mikrofon untuk berkomunikasi. Suara yang dihasilkan tidak sebagus dibandingkan headset. Selain itu, earphone kabel dan nirkabel biasanya juga dilengkapi tombol volume naik dan turun, serta tombol multifungsi untuk mengangkat panggilan telepon, hingga mengendalikan pemutar musik.

Earbuds

Earbuds merupakan perangkat earphone yang dirancang untuk muat ke dalam lubang telinga. Dalam kasus penggunaan berkepanjangan, perangkat ini bisa membuat telinga kamu sakit, karena bodi plastik earbuds langsung bersentuhan dengan kulit.
Mungkin kamu akan mudah mengenalinya karena bentuknya yang 'menusuk' ke dalam kuping. Kelebihan dari desain ini adalah membuatnya tidak mudah lepas dari telinga. Berbeda dengan earphone yang lebih ramah pada telinga karena bentuknya tidak menusuk. Ada juga earphone yang menggunakan busa agar nyaman di telinga.
Anker Soundcore Liberty Air. Foto: Rangga Sanjaya/kumparan
Seiring berjalannya waktu, model ini berkembang menjadi perangkat yang lebih canggih karena tidak lagi menggunakan kabel. Wireless earbuds sekarang telah banyak dijumpai di pasar, seperti Apple AirPods dan Samsung Galaxy Buds.
Sebagian besar wireless earbuds yang ada sekarang telah mengatasi masalah 'tak nyaman di telinga'. Pengguna tampaknya tak perlu takut wireless earbuds-nya akan jatuh saat dipakai beraktivitas sehari-hari.

TWS

Kemunculan TWS adalah perkembangan dari era earphone nirkabel yang hanya membutuhkan koneksi Bluetooth. TWS hadir bersamaan dengan rilisnya teknologi Bluetooth 5.0 yang bisa menghubungkan gelombang suara dari smartphone atau laptop ke perangkat earphone dengan minim delay dan real stereo. Earphone yang sudah menggunakan teknologi TWS, speaker kiri dan kanan dapat berfungsi secara independen dan dapat digunakan bersamaan.
Berbeda dengan earphone Bluetooth yang masih menggunakan kabel untuk menghubungkan kedua speaker di telinga. Perangkat TWS sudah tidak lagi terhubung kabel. Perangkat TWS earphone juga memiliki kotak yang berfungsi untuk mengisi daya baterai yang ada di masing-masing earphone.
Kemunculan TWS earphone sukses menarik masyarakat karena menjadi pendukung gaya hidup terkini, sehingga laris di pasaran. Apple AirPods, misalnya, banyak disukai karena desain dan kualitas suara yang dihasilkan.
Samsung Galaxy Buds. Foto: Samsung
Harga TWS earphone juga semakin bervariasi. Ada Apple AirPods yang dijual mulai harga Rp 2 jutaan, hingga Xiaomi Mi True Wireless Earbuds Basic, yang dibanderol hanya Rp 300 ribu. Semua hadir sesuai dengan kebutuhan dan budget pengguna.
Nah, itu dia perbedaan antara headphone, headset, earphone, dan earbuds, juga sedikit penjelasan tentang TWS. Semoga penjelasan ini bisa mencerahkan dan tidak membuat bingung lagi untuk membedakan perangkat-perangkat di atas.
Tapi perlu diingat, pemakaian alat-alat tersebut harus digunakan dengan wajar. Jangan mendengarkan dengan volume terlalu keras dalam waktu yang lama. Bisa-bisa akan mengganggu kesehatan pendengaran.
Stay safe!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten