Instagram Bakal Hapus Akun yang Sering Langgar Aturan

19 Juli 2019 9:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instagram. Foto: Wokandapix via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Instagram. Foto: Wokandapix via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Instagram ingin membuat aturan yang lebih ketat kepada penggunanya. Barang siapa yang terlalu sering melakukan pelanggaran yang sudah ditetapkan, Instagram tidak akan segan menonaktifkan akun.
ADVERTISEMENT
Instagram melakukan kerja sama dengan Facebook untuk membuat kebijakan baru ini. Itu dilakukan agar Instagram bisa dengan cepat mendeteksi dan menghapus akun yang telah berulang kali melanggar kebijakan.
Berdasarkan kebijakan yang ada saat ini, Instagram akan menonaktifkan sebuah akun setelah akun tersebut membuat postingan yang melanggar kebijakan Instagram hingga mencapai sebuah batas persentase yang telah ditetapkan. Apa saja hal yang melanggar aturan Instagram?
Instagram akan blokir akun yang melanggar aturan. Foto: Instagram
Pengguna dianggap melanggar kebijakan jika meniru orang lain, mem-posting konten pornografi atau konten asusila lainnya, melakukan ujaran kebencian, melanggar hak cipta orang lain atau mengunggah foto pengguna lain tanpa meminta izin.
Selain menghapus akun yang telah mempublikasi konten berisi pelanggaran hingga batas persentase tertentu, kebijakan baru Instagram juga akan menghapus akun yang melakukan sejumlah pelanggaran dalam jangka waktu tertentu. Hal ini sama dengan yang diterapkan di Facebook.
ADVERTISEMENT
Dengan pembaruan kebijakan ini akan membantu Instagram untuk menegakkan kebijakan terkait penonaktifan akun secara lebih konsisten dan mendorong setiap pengguna untuk bertanggung jawab atas konten yang mereka posting.
Instagram. Foto: USA-Reiseblogger via Pixabay (Public Domain)
Jika pengguna melanggar kebijakan Instagram, platform juga telah menyiapkan fitur notifikasi yang akan membuat pengguna jadi lebih awas terhadap konten yang mereka publikasi. Sehingga, pengguna sadar jika akunnya berpotensi untuk dinonaktifkan.
Namun, apabila Instagram salah sasaran, pengguna bisa mengajukan banding atas konten yang dihapus. Untuk saat ini, pengguna bisa melakukan banding jika tertuduh melakukan pornografi, perundungan dan pelecehan, ujaran kebencian, penjualan narkoba, dan terorisme.
Ke depannya, Instagram akan memperluas lingkup pelanggaran untuk pengguna melakukan banding. Jika aplikasi keliru dan pengguna terbukti tidak bersalah, maka Instagram akan mengembalikan konten tersebut dan menghapus catatan pelanggaran yang dilakukan dari akun tersebut.
ADVERTISEMENT