Instagram Batasi Pengguna Dewasa DM Remaja di Bawah Umur

21 Maret 2021 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Instagram. Foto: Solen Feyissa via Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Instagram. Foto: Solen Feyissa via Unsplash
ADVERTISEMENT
Guna menjaga keamanan pengguna muda, Instagram meluncurkan serangkaian fitur untuk melindungi mereka dari predator. Selain menekankan pada kontrol orang tua, Instagram juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membatasi interaksi antara pengguna remaja di bawah umur dengan orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Di Amerika Serikat, Instagram berkolaborasi dengan The Child Mind Institute and ConnectSafely untuk mempublikasikan panduan untuk orang tua versi terbaru. Panduan ini berisi seputar fitur-fitur keamanan dan pengaturan privasi terbaru, serta tips untuk membantu orang tua membuka percakapan dengan anak remaja seputar aktivitas online.
Instagram sebenarnya punya peraturan soal batas umur minimum penggunanya, yaitu 13 tahun. Namun perusahaan memahami bahwa tidak semua pengguna jujur soal tanggal dan tahun lahir mereka, dan memverifikasi data pribadi seperti bukanlah hal yang mudah bagi perusahaan teknologi.
Untuk itu, Instagram mengembangkan teknologi AI dan mesin pembelajaran (machine learning) untuk membantu menjaga para remaja tetap aman dan menerapkan fitur-fitur baru. Beberapa di antaranya adalah pembatasan DM (direct message) antara pengguna remaja.
Ilustrasi Kekerasan Online pada Remaja Foto: Shutterstock
Misalnya, ketika orang dewasa mencoba mengirimkan pesan ke anak remaja yang bukan pengikut  mereka, orang dewasa tersebut akan menerima sebuah notifikasi bahwa mereka tidak dapat mengirimkan DM ke anak remaja tersebut.
ADVERTISEMENT
Fitur ini bergantung pada kinerja Instagram dalam memprediksi usia pengguna berdasarkan teknologi mesin pembelajaran dan usia yang dimasukkan pengguna saat mendaftar.
Selagi Instagram beralih ke teknologi end-to-end encryption, perusahaan juga tengah mengembangkan fitur-fitur untuk menjaga privasi dan melindungi pengguna tanpa mengakses isi pesan dalam Direct Messages. Instagram juga akan menampilkan notifikasi keamanan melalui DM agar remaja berhati-hati saat berinteraksi dengan orang dewasa yang sudah terhubung dengan mereka.
Notifikasi keamanan melalui DM tersebut akan menginformasikan para pengguna muda ketika ada orang dewasa yang telah menunjukkan perilaku mencurigakan, ingin berinteraksi dengan mereka melalui DM.
Instagram sebagai platform social media marketing. Foto: Shutterstock
Misalnya, jika orang dewasa tersebut banyak mem-follow pengguna di bawah 18 tahun, Instagram akan menggunakan fitur tersebut untuk memperingatkan pengguna remaja dan memberi mereka opsi untuk mengakhiri percakapan, memblokir, melaporkan, atau membatasi orang dewasa tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dalam beberapa kasus, ada momen di mana orang dewasa dan anak remaja dapat saling berinteraksi di Instagram. Akan tetapi, penting bagi mereka untuk dilindungi dari interaksi-interaksi orang dewasa yang tidak diinginkan," kata Larry Magid, CEO, ConnectSafely.org.
"Dengan mendorong para anak remaja, bukan orang dewasa, membangun koneksi tersebut, mereka akan diberdayakan untuk melindungi diri sendiri. Pengalaman tersebut akan menempatkan mereka di kursi pengemudi dan memberi mereka lebih banyak kendali atas pengalaman mereka di Instagram,” lanjutnya.
Ke depannya, Instagram juga akan mempersulit orang dewasa yang telah menunjukkan perilaku mencurigakan untuk berinteraksi dengan para anak remaja. Beberapa cara tersebut meliputi membatasi orang dewasa dalam menemukan akun anak remaja di 'Suggested Users', mencegah mereka menemukan konten anak remaja di Reels atau Explore, dan menyembunyikan komentar mereka pada postingan publik yang diunggah oleh para anak remaja.
ADVERTISEMENT