Instagram Resmi Luncurkan Platform Video Durasi Panjang, IGTV

CEO Instagram, Kevin Systrom. (Foto: Instagram)

Saat ini, banyak kreator video yang memanfaatkan media sosial untuk membagikan karya-karyanya ke khalayak. Sebagai salah satu media sosial terpopuler saat ini, Instagram ingin menyediakan wadah bagi para kreator video untuk berkarya, juga untuk menampilkan konten video untuk menghibur para penggunanya.

Instagram telah resmi menghadirkan platform anyar bernama IGTV dalam bentuk aplikasi mandiri yang menayangkan konten video vertikal berdurasi panjang. Aplikasi ini sudah bisa di-download baik di perangkat Android maupun iOS mulai sekarang. Selain itu, para pengguna Instagram dapat menikmati konten-konten IGTV dari aplikasi Instagram yang hadir dalam simbol baru seperti TV yang berada di sebelah simbol Direct Message.

Seperti halnya TV, IGTV akan langsung memutar video ketika kamu membuka aplikasinya. Kamu tidak perlu mencari konten ketika baru membuka aplikasinya karena IGTV akan langsung menayangkan suatu video.

Tapi, tentu saja para pengguna juga bisa mencari video-video lain yang diciptakan oleh para kreator. Pengguna bisa like, comment, dan mengirim video itu kepada teman lewat Direct Message.

IGTV memiliki channel, tapi di IGTV para kreatorlah yang menjadi channel-nya. Ketika kamu mengikuti akun seorang kreator di Instagram, maka channel IGTV mereka akan muncul.

Instagram mengatakan semua penggunanya bisa menjadi kreator dan mengunggah videonya sendiri ke IGTV di aplikasi atau lewat web.

Sebelumnya, Instagram dilaporkan memang sedang serius dalam mengembangkan platform-nya untuk mendukung konten video yang lebih panjang. Kini, kabar itu pun menjadi nyata setelah IGTV resmi hadir yang menayangkan tayangan-tayangan video berdurasi panjang dari sejumlah kreator.

Saluran baru bagi kreator video

Instagram mengatakan bahwa pihaknya telah menemui para kreator konten populer untuk mempromosikan layanan terbaru mereka ini dan mendorong para kreatif konten untuk berkreasi membuat video berdurasi maksimal 10 menit di IGTV.

Layanan IGTV tidak menyasar persaingan pasar dengan Netflix, HBO atau layanan streaming acara TV lainnya, melainkan konten yang disajikan dalam IGTV ialah berupa konten-konten seperti yang disajikan para kreator di YouTube.

Dengan munculnya layanan ini, tentunya pembuat konten juga bisa mendapatkan penghasilan dari IGTV, yakni dengan opsi tautan yang ada pada layanan IGTV untuk menyalurkan konten ke situs web atau halaman profil mereka sendiri.

Untuk monetisasi dari IGTV sendiri, tampaknya Instagram juga mengarah ke sana. Namun, belum diketahui bagaimana prosesnya secara detail tentang bagaimana sistem pembayaran konten tersebut.