Instagram Disebut Mau Bikin Aplikasi Belanja Online

5 September 2018 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Instagram. (Foto: Reem Baeshen/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Instagram. (Foto: Reem Baeshen/Reuters)
ADVERTISEMENT
Instagram kian fokus memisahkan sebagian fungsi di platform-nya menjadi aplikasi mandiri. Setelah fitur pesan DM (Direct Message), kini giliran layanan belanja online-nya akan dijadikan aplikasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Aplikasi itu dilaporkan bernama 'IG Shopping', dan punya fungsi membantu pengguna Instagram mencari koleksi barang yang dijual oleh akun toko online atau pengguna lain yang di-follow. Pengguna bisa langsung melakukan pembelian di dalam aplikasi IG Shopping.
Dilansir The Verge, IG Shopping masih dalam tahap mengembangan, sehingga ada kemungkinan aplikasi dibatalkan dan tak jadi diluncurkan. Namun, sumber The Verge yang dekat dengan isu ini berkata, Instagram berada dalam posisi baik untuk ekspansi ke bisnis e-commerce.
Pihak Instagram sendiri memilih menolak berkomentar terkait isu ini.
com-Belanja Online (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Belanja Online (Foto: Thinkstock)
Instagram boleh percaya diri soal keputusannya merambah ke industri e-commerce. Pasalnya tidak sedikit pengguna memanfaatkan media sosial berbagi foto dan video ini untuk berjualan.
Dalam laporan keuangan kuartal kedua 2018, Chief Operation Officer Facebook Sheryl Sandberg berkata ada 25 juta lebih pebisnis memiliki akun Instagram, dan 2 juta di antaranya adalah pengiklan. Empat dari lima pengguna Instagram mengikuti akun toko online.
ADVERTISEMENT
Hal itu cukup jadi alasan Instagram bikin aplikasi sendiri untuk belanja online. Dengan menyediakan wadah untuk aktivitas belanja online yang semakin populer di Instagram, berarti membuka peluang meraih pendapatan tambahan di luar bisnis media sosial.
Online payment feature Instagram/Instagram (Foto: Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Online payment feature Instagram/Instagram (Foto: Instagram)
Langkah Instagram yang mengarahkan layanannya ke e-commerce sudah terlihat sejak November 2016, ketika perusahaan menguji fitur tag harga pada foto. Fitur yang mengizinkan pengguna beli langsung dari foto itu kemudian dirilis pada Maret 2017. Saat ini, Instagram juga mengujicobakan fitur belanja lewat Stories.
Upaya ini mirip dengan yang dilakukan oleh perusahaan induknya, Facebook. Sebelumnya Facebook juga sudah mulai mengembangkan aplikasi yang didedikasi untuk platform e-commerce. Beberapa merchant dikabarkan juga sudah terdaftar dalam layanan tersebut.