news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Investasi Amazon di Indonesia: Pelatihan SDM hingga Buka Data Center

4 April 2019 19:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ed Lenta, Managing Director Amazon Web Services (AWS) Asia Pasifik (paling kiri). Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ed Lenta, Managing Director Amazon Web Services (AWS) Asia Pasifik (paling kiri). Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Amazon Web Services (AWS) menunjukkan komitmennya untuk pasar di Indonesia dan Asia Pasifik. Unit bisnis perusahaan Amazon untuk layanan cloud computing itu tengah fokus berinvestasi di Indonesia, dengan menyediakan pelatihan talenta lokal hingga membuka data center region baru.
ADVERTISEMENT
Ed Lenta, Managing Director AWS Asia Pasifik, menjelaskan pasar Indonesia memiliki potensi yang besar bagi perusahaannya. Untuk itu, AWS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun ekonomi digital Indonesia dengan berbagai strategi.
"Kami sangat berkomitmen mengembangkan potensi-potensi yang ada di Indonesia. Kami melakukan investasi di sini. Kami berusaha selalu mendukung ekosistem startup yang tumbuh, perusahaan besar, hingga pemerintah sehingga bisa mendorong ekonomi lokal dan menciptakan talenta-talenta lokal yang ahli teknologi, khususnya cloud computing yang saat ini sangat penting," terangnya, dalam acara AWS Media Briefing di Jakarta, Kamis (4/4).
Amazon Web Services. Foto: Ivan Alvarado/Reuters
Lebih lanjut Lenta tidak merinci berapa nilai investasi yang akan dikucurkan oleh AWS di Indonesia.
Saat ditanya perihal pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebutkan Amazon akan berinvestasi di Indonesia melalui AWS dengan nilai mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,8 triliun, Lenta tidak mau berbicara lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bisa merinci berapa investasi yang diberikan untuk Indonesia," jawabnya.
AWS memang telah menunjukkan beberapa bentuk investasi mereka di Indonesia. Tahun 2018 lalu, AWS membuka kantor perwakilan di Indonesia untuk mendukung basis pelanggan mereka di Tanah Air.
Mereka juga membuka program AWS Training Certification dan AWS Educate. Program AWS Training Certification adalah kursus pelatihan digital gratis yang bisa diikuti oleh pekerja-pekerja IT. Kursus itu meliputi analisis big data, machine learning, dan lainnya.
Amazon Web Services. Foto: Salvador Rodriguez/Reuters
Program AWS Educate adalah pelatihan yang ditujukan kepada pendidik dan siswa yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang cloud computing serta membangun komunitas pendidikan. Saat ini sudah lebih dari 20 institusi pendidikan yang bekerja sama dengan AWS.
Sejak tahun lalu, ada lebih dari 5.000 orang di Indonesia telah dilatih mengenal teknologi cloud computing yang dimiliki AWS, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Internet of Things (IoT), machine learning, layanan mobile, infrastruktur TI serverless, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ada juga AWS Activate, yaitu program panduan dan konsultasi yang ditujukan untuk startup-startup di Indonesia. AWS juga meluncurkan library content dalam bahasa Indonesia untuk membantu startup memulai kiprah di dunia cloud computing.
AWS baru saja mengumumkan bakal membuka data center di Indonesia yang rencananya akan beroperasi pada akhir 2021 atau awal 2022.
Pembangunan infrastruktur cloud computing milik perusahaan Amazon ini menjadi yang ke-9 di Asia Pasifik setelah Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Hong Kong.
AWS Region terdiri dari gabungan tiga Availability Zone atau Zona Ketersediaan. Masing-masing Availability Zone akan memiliki infrastruktur data center AWS yang saling terhubung.
Meski terpisah jarak, tapi teknologi AWS memiliki latensi alias jeda keterlambatan yang rendah untuk akses aplikasi yang membutuhkan ketersediaan yang tinggi. Hal ini merupakan upaya AWS untuk mengurangi risiko yang mungkin berdampak pada kelangsungan bisnis.
ADVERTISEMENT