Istri Paksa Suami Jual PS5 Setelah Ketahuan Bukan Air Purifier

30 November 2020 8:45 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konsol PlayStation 5. Foto: Sony
zoom-in-whitePerbesar
Konsol PlayStation 5. Foto: Sony
ADVERTISEMENT
PlayStation 5 (PS5) telah resmi meluncur di sejumlah negara pada 12 dan 19 November 2020. Kehadiran konsol terbaru dari Sony itu langsung disambut hangat oleh para gamer dunia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada seorang pria di Taiwan yang terpaksa tidak bisa bersuka cita lebih lama dengan PS5. Ia bahkan terpaksa harus menjualnya lagi.
Alasannya terbilang konyol. PS5 miliknya dijual bukan disebabkan cacat produksi atau performa konsol itu tidak memuaskan, tapi karena dipaksa istrinya.
Ilustrasi Air Purifier. Foto: Shutter Stock
Menurut laporan AsiaOne, pria tersebut ternyata gagal mengelabui sang istri bahwa PS5 yang dibeli adalah air purifier. Sempat berhasil pada awalnya, tapi tipuan itu tidak berlangsung lama setelah istri curiga dengan barang tersebut.
Kecurigaan sang istri benar dan akhirnya terungkap bahwa PS5 yang dibeli adalah konsol game, bukan air purifier seperti yang diklaim suaminya.
Cerita ini dibagikan oleh Jin Wu, yang notabene adalah pemilik baru PS5 yang dijual pria 'malang' itu, lewat akun Facebook miliknya. Kisahnya terungkap setelah Wu bertanya kepada pria tersebut soal mengapa PS5 miliknya dijual dengan harga yang sangat murah.
ADVERTISEMENT
Gamer di seluruh dunia memang sudah lama nyinyir bentuk PS5 yang mirip dengan air purifier. Bahkan, cerita yang dibagikan Wu itu mirip dengan kartun karya YouTuber JangBijju yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Video tersebut menceritakan skenario teoritis suami, seorang penggemar game, memesan konsol PlayStation 4 Pro baru dan mencoba meyakinkan istrinya bahwa barang yang dibeli adalah router baru yang disebut 'Plash Speed'. Bersama dengan bantuan kurir dan anaknya, ia berhasil melakukan tipu muslihat dan mengelabui istrinya.
Untuk pria di Taiwan yang PlayStation 5 miliknya dipaksa dijual oleh istrinya, semoga tabah!