Jack Ma Sumbang Masker dan Alat Tes Virus Corona untuk Indonesia

Jack Ma, mantan CEO dan Executive Chairman Alibaba. Foto: Marcos Brindicci/Reuters

Founder Alibaba, Jack Ma, akan mendonasikan perlengkapan medis ke Indonesia. Donasi ini bertujuan untuk menanggulangi virus corona penyebab penyakit COVID-19 yang tengah mewabah.

Menurut Director of Corporate Affairs Alibaba Group Indonesia, Dian Safitri, bantuan ini bakal disalurkan melalui yayasan Alibaba Foundation dan Jack Ma Foundation. Kedua yayasan itu telah menghubungi pemerintah Indonesia terkait tawaran bantuan tersebut.

“Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi COVID-19,” ujar Jack Ma, dalam pernyataan resminya.

Jack Ma, Co-Founder & Executif Chair of Alibaba Group. Foto: AFP/POOL/ludovic MARIN

"Bersama dengan Alibaba Foundation, kami akan mengirimkan 2 juta masker, 150.000 test kit, 20.000 baju pelindung, dan 20.000 pelindung wajah ke Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand," sambungnya.

Sebelumnya pada Rabu (19/3), Alibaba Foundation dan Jack Ma Foundation telah merilis pedoman digital bagi para tenaga medis dan fasilitas kesehatan. Pedoman ini memuat pelajaran dan pengalaman penting dari para dokter, tenaga medis, dan staf Rumah Sakit Rujukan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang, yang merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan virus corona COVID-19 di China.

Jack Ma menyebut, pihaknya bakal memberikan donasi serupa bagi negara-negara Asia lainnya.

Pendiri Alibaba, Jack Ma. Foto: Stephane Mahe/Reuters

Sebelumnya, pada akhir pekan kemarin Jack Ma diketahui menyumbang 2 juta masker untuk membantu penanganan virus corona di negara-negara Eropa. Miliarder asal China itu juga mengirimkan 500.000 peralatan tes virus corona dan 1 juta masker ke Amerika Serikat.

Sejak wabah virus corona muncul, Jack Ma memang rajin mengirimkan bantuan kepada berbagai pihak yang membutuhkan. Pada akhir Januari misalnya, Jack Ma Foundation diketahui menggelontorkan sumbangan senilai 100 juta yuan atau sekitar Rp 196 miliar untuk penanganan COVID-19.

Pada saat itu, donasi yang dia berikan dikhususkan untuk penelitian dan pencegahan virus corona di China. Langkah tersebut diambil setelah Alibaba menyatakan komitmennya menyumbang dana bantuan sebesar 1 miliar yuan atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk penyediaan alat medis di Wuhan pada bulan yang sama.