Jakarta PSBB Ketat, Telkomsel Tambah BTS 4G LTE Optimalkan Jaringan saat WFH

10 September 2020 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jakarta akan kembali memberlakukan PSBB. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jakarta akan kembali memberlakukan PSBB. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menerapkan PSBB secara ketat di ibu kota Indonesia mulai 14 September mendatang. Penerapan aturan ini membuat sejumlah kantor kembali memberlakukan work form home (WFH). Untuk itu, operator seluler Telkomsel sudah siap untuk melakukan pengamanan jaringan selama PSBB berlangsung.
ADVERTISEMENT
Kebijakan PSBB yang mewajibkan sejumlah karyawan untuk WFH nanti kemungkinan akan meningkatkan akses internet dan telekomunikasi lainnya di daerah perumahan atau residen. Telkomsel telah mengantisipasi dengan melakukan penambahan infrastruktur untuk optimalisasi pelayanan.
"Untuk pengamanan kualitas jaringan di DKI Jakarta, terutama memastikan kenyamanan aktivitas digital masyarakat dari rumah, Telkomsel telah melakukan penambahan, baik unit BTS 4G LTE maupun mengoptimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki, yakni frekuensi 900, 1.800, 2.100, dan 2.300 MHz, serta melakukan monitoring standar Quality of Service (QoS), yang semuanya difokuskan untuk menjangkau area residensial dan pemukiman padat," jelas Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam pernyataan resmi, Kamis (10/9).
Telkomsel memperkuat jaringan telekomunikasi di tiga lokasi rumah sakit darurat COVID-19 di Indonesia. Foto: Dok. Telkomsel
Denny menambahkan, hingga kuartal tiga tahun ini, secara keseluruhan Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 21.000 unit BTS 4G LTE baru di seluruh Indonesia, dari total target pembangunan 25.000 unit BTS 4G LTE yang telah dicanangkan hingga akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk pelayanan pelanggan di seluruh GraPARI di Jakarta telah melakukan penyesuaian jam operasional, serta menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat bagi petugas layanan dan pelanggan yang akan melakukan kunjungan. Telkomsel juga telah menyiagakan dan menambah kapasitas layanan pelanggan online, digital, dan virtual yang tetap beroperasi 24 jam.
"Saat ini, Telkomsel juga sudah melakukan penyesuaian jam kerja GraPARI 24 jam, yang dioptimalkan melayani mulai pukul 08.00 s.d 20.00 setiap harinya," jelas Denny.
Untuk karyawan Telkomsel sendiri, Denny mengatakan masih menerapkan kebijakan WFH sejak 17 Maret 2020. Kebijakan ini diberlakukan dengan tetap memastikan pengamanan kualitas jaringan dan layanan untuk pelanggan sesuai prosedur standar yang berlaku.

Dukungan Telkomsel untuk kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Kegiatan masyarakat selama PSBB tidak hanya WFH saja, masih banyak anak sekolah yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Telkomsel punya sejumlah program untuk mendukung sektor pendidikan tersebut.
ADVERTISEMENT
Denny mengatakan sejak awal Telkomsel sudah berinisiatif dan menghadirkan paket produk Ilmupedia dan Conference yang keunggulannya terus diperbaharui menyesuaikan kebutuhan para pendidik dan peserta didik.
Paket internet Ilmupedia dari Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel
"Produk terbaru yang telah dihadirkan Telkomsel adalah Paket Kuota Belajar 10 GB seharga Rp 10, yang menggabungkan keunggulan Paket Ilmupedia dan Conference, untuk kemudahan akses layanan e-learning dan ratusan situs sekolah/kampus, serta layanan konferensi video," terangnya.
Telkomsel juga siap mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pemberian kuota data kepada pelajar, mahasiswa, guru dan dosen, dengan memastikan ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, yang didukung pemerataan jaringan broadband yang berkualitas dan penambahan kapasitas yang mencukupi hingga seluruh pelosok wilayah Indonesia.