news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jatuh Bangun Bocah 12 Tahun Bikin Game Pakai Komputer Warnet

6 November 2018 7:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq dan Muhammad Thaqif (Foto: Syed Saddiq via Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq dan Muhammad Thaqif (Foto: Syed Saddiq via Twitter)
ADVERTISEMENT
Perjuangan yang telah dilakukan anak berusia 12 tahun asal Malaysia, Muhammad Thaqif, patut diacungi jempol. Ia berusaha keras menciptakan game lewat komputer di warnet (warung internet) karena dirinya tidak memiliki komputer sendiri di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Hampir 1 tahun ia habiskan waktunya untuk menciptakan game tersebut di warnet. Namun, perjuangannya itu tidak mudah karena ia sempat mengalami kesialan.
Penjaga warnet tempat dirinya mengembangkan game itu ternyata tidak sengaja menghapus game buatannya karena dianggap sebagai virus.
Padahal, rencananya game yang ia kembangkan itu ingin dijual dengan harga 1 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 3.561.
Dilansir BBC, Thaqif pada bulan September lalu mem-posting di grup Facebook bernama PC Gaming Community Malaysia, mengatakan bahwa dia sedang mengerjakan game first-person zombie shooter yang ingin dijual hanya seharga 1 ringgit Malaysia.
Kemudian pada Oktober, Thaqif membuat postingan lagi di grup Facebook tersebut dan mengatakan jika game yang dibuatnya telah dihapus.
"Saya telah menghabiskan hampir satu tahun di game ini," katanya di Facebook, sambil menanyakan apakah ada yang punya saran untuk laptop yang dijual dengan harga di bawah 350 ringgit Malaysia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang menimpa Thaqif mendapat simpati dan pujian dari netizen. Salah satu kicauan yang menceritakan kejadian yang Thaqif alami di Twitter mendapatkan lebih dari 10 ribu retweet.
Kisah Thaqif menjadi viral. Banyak bantuan berdatangan hingga ia mendapatkan sumbangan komputer dari seseorang. Bahkan, kisahnya itu mendapat perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq.
Menteri yang berusia 25 tahun itu telah bertemu langsung dengan Thaqif yang dianggap pengembang game termuda Malaysia. Saddiq memberikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan Thaqif.
Selain itu, kabar baik seperti terus berdatangan untuk Thaqif setelahnya. Pegawai warnet akhirnya berhasil memulihkan game yang telah ia kembangkan dengan susah payah tersebut.