Kantongi Sertifikat TKDN, Asus Zenfone 6 Segera Masuk Indonesia

25 Juni 2019 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain kamera flip Asus Zenfone 6. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Desain kamera flip Asus Zenfone 6. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Asus Zenfone 6 telah dinantikan kehadirannya di Indonesia. Smartphone itu mengundang rasa penasaran karena teknologi kameranya yang menggunakan mekanisme flip sehingga kamera belakangnya bisa berfungsi sekaligus menjadi kamera depan.
ADVERTISEMENT
Smartphone yang diluncurkan secara global di Valencia, Spanyol, pada 16 Mei lalu itu, dipastikan akan masuk pasar Indonesia pada Agustus atau September mendatang.
Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman, mengatakan Asus Zenfone 6 sudah mengantongi sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia. Sertifikat TKDN untuk Zenfone 6 itu dipenuhi lewat jalur software dan hardware.
"Kemarin launching globalnya sudah di bulan Mei. Di Indonesia itu sekitar bulan Agustus atau September. Proses TKDN sudah selesai, tapi proses perizinannya impornya belum," kata Firman, saat ditemui di kawasan Jakarta, Selasa (25/6).
Asus Zenfone 6. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Firman menjelaskan izin impor dibutuhkan oleh Asus, untuk membawa masuk komponen-komponen tertentu dari Zenfone 6 yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Komponen-komponen tersebut akan dikirim ke pabrik Asus yang berada di Batam.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Firman juga belum memastikan berapa harga dan varian Zenfone 6 apa saja yang akan hadir di Indonesia. "Pre-order juga belum ada, kita tunggu saja semoga cepat," imbuhnya.
Asus Zenfone 6 memang menjadi perhatian para pengguna smartphone karena spesifikasi dan fitur yang dibawanya. Misalnya fitur kamera flip, membuat kamera belakang Zenfone 6 bisa berfungsi sebagai kamera depan sekaligus.
Saat pengguna ingin memakai kamera depan, maka kamera belakang Zenfone 6 akan melipat naik ke atas secara otomatis. Untuk ukurannya, kamera Zenfone 6 ini memiliki resolusi masing-masing 48 MP dan 13 MP.
Asus Zenfone 6 mengusung desain kamera flip. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Menariknya, putaran kamera Zenfone 6 bisa diatur oleh pengguna secara manual. Walau begitu, Asus menjamin ketahanan dari kamera flip-nya itu. Kamera Zenfone 6 terbuat dari material metal dan diklaim memiliki daya tahan yang kuat. Secara otomatis, kamera akan kembali ke posisi semula jika mendeteksi ada gerakan tiba-tiba, termasuk ketika smartphone terjatuh.
ADVERTISEMENT
Untuk spesifikasi lainnya, Asus Zenfone 6 memiliki layar berukuran 6,4 inci yang beresolusi FHD+. Smartphone ini berjalan di sistem operasi Android 9 dengan antarmuka ZenUI 6. Zenfone 6 juga dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 855, RAM hingga 8 GB, dan memori internal dengan kapasitas hingga 256 GB. Kapasitas baterainya pun tak kalah besar yang berukuran 5.000 mAh.
Saat diluncurkan di Spanyol, Asus Zenfone 6 dibanderol 499 euro (setara Rp 8 juta) untuk varian RAM 6 GB/64 GB, 559 euro (setara Rp 9 juta) untuk RAM 6 GB/128 GB, dan 599 euro (setara Rp 9,6 juta) untuk RAM 8 GB/256 GB.