Kata Alibaba soal Jack Ma Menghilang Usai Kritik Pemerintah China

6 Januari 2021 7:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Ma di acara ulang tahun Alibaba ke-20 di Hangzhou stadium, China, Selasa (10/9) Foto: Stringer/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Jack Ma di acara ulang tahun Alibaba ke-20 di Hangzhou stadium, China, Selasa (10/9) Foto: Stringer/Reuters
ADVERTISEMENT
Miliarder China, Jack Ma sudah lebih dari dua bulan menghilang bak ditelan Bumi. Keberadaan Jack Ma yang misterius pun bikin heboh masyarakat seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Pendiri Alibaba itu, terhitung sejak Oktober lalu, sudah tidak pernah tampil di publik. Jack Ma pun tidak hadir sebagai juri di acara TV, 'Africa's Business Heroes' yang ia gagas untuk mencari pengusaha sukses di Afrika pada November lalu.
Posisi penjurian yang ditinggalkan Ma, digantikan oleh seorang eksekutif Alibaba. Seorang juru bicara Alibaba mengatakan karena jadwal yang bentrok, maka terjadi perubahan posisi dewan juri untuk menggantikan posisi Jack Ma.
"Ma harus melewatkan final karena konflik jadwal," kata Juru Bicara Alibaba seperti dikutip CNN. Lebih lanjut, ia menolak komentar tentang keberadaan Jack Ma saat ini.
Logo Alibaba. Foto: Chesnot/Getty Images
Tak cuma hilang di acara reality show, Jack Ma juga terpantau vakum di akun Twitter-nya sejak 10 Oktober 2020. Padahal, meski jarang nge-Tweet, sebelumnya dia minimal berkicau sekali dalam sebulan lewat akun Twitter miliknya.
ADVERTISEMENT
World of Buzz melaporkan sejak tidak muncul di hadapan publik selama 2 bulan, foto Jack Ma pun tidak muncul di situs web Alibaba. Sebelumnya, Jack Ma menjabat sebagai Executive Chairman Alibaba Group, namun telah resmi pensiun sejak September 2019 lalu.

Kritik Jack Ma ke pemerintah China

Spekulasi beredar hilangnya Jack Ma akibat imbas dari kritik yang ia sampaikan kepada pemerintah China. Menurut Nikkei Asia, pengusaha berusia 56 tahun itu membuat pernyataan yang dianggap menentang Presiden China, Xi Jinping.
Xi Jinping dilaporkan marah kepada Jack Ma soal kritiknya terhadap sistem perbankan negara dan menyerukan reformasi. Seorang pejabat tinggi China mengatakan Presiden Xi Jinping secara pribadi membuat keputusan untuk menghentikan penawaran umum atau initial public offering (IPO) Ant Group, unit bisnis raksasa Alibaba.
ADVERTISEMENT
Pemerintah China pun telah membuka penyelidikan antimonopoli ke Alibaba. Saham raksasa e-commerce itu jatuh 13 persen dalam satu hari dan terbesar yang pernah ada setelah China mengumumkan penyelidikan.
CEO Alibaba Group Holding, Daniel Zhang Yong, memastikan perusahaan berkomitmen untuk mematuhi regulasi yang ada di China. Menurutnya, Alibaba lahir dari perkembangan industri internet di China dan sangat berterima kasih untuk hal itu.
“Kami sangat yakin bahwa perkembangan yang diatur adalah masa depan, dan hanya dengan disiplin diri, industri dapat berkembang. Ini adalah sistem regulasi yang kuat dan teratur serta ekosistem platform ekonomi yang dapat menguntungkan semua pemangku kepentingan," kata Zhang dilansir South China Morning Post.
Jack Ma dan Rudiantara bertemu di Bali, Sabtu (13/10). Foto: Fauzan/Antara
Saham Alibaba yang turun dan dibekukannya rencana IPO Ant Group, membuat Jack Ma kini turun dalam daftar peringkat orang terkaya di China. Menurut daftar Bloomberg Billionaires Index, posisi Jack Ma dengan kekayaan sebesar 50,6 miliar dolar AS, kini merosot ke posisi ketiga dalam daftar orang paling sugih di China.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, konon pertumbuhan pesat kerajaan bisnis Jack Ma bersama Alibaba Group, dilindungi oleh koneksi politiknya di pemerintahan China. Ma memang dikenal memiliki hubungan yang relatif dekat dengan mantan Presiden Jiang Zemin.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.