Kecepatan Internet Seluler Indonesia Termasuk Lemot se-Asia Tenggara

8 September 2021 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang sedang pakai internet di smartphone. Foto: Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang sedang pakai internet di smartphone. Foto: Telkomsel
ADVERTISEMENT
Berbicara kualitas internet di Indonesia semakin hari kian memprihatinkan. Bahkan, dalam laporan terbaru Speedtest dari Ookla mengungkapkan peringkat kecepatan internet seluler Indonesia termasuk yang paling lemot di kawasan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Laporan Speedtest mengenai kinerja seluler dan ketersediaan 4G di Indonesia selama kuartal pertama dan kedua 2021 menyebutkan, ada sedikit peningkatan dibanding periode sebelumnya. Indonesia menunjukkan peningkatan kecepatan download sebesar 4,23 Mbps dan upload dari 10,55 Mbps (megabit per second atau megabit per detik) di Q2 2020 menjadi 14,78 Mbps di Q2 2021.
Sementara peringkat kecepatan internet seluler Indonesia dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara dalam analisis Speedtest termasuk rendah. Indonesia disebut mempunyai salah satu median kecepatan download terendah yaitu hanya 14,78 Mbps. Di bawahnya hanya terdapat Kamboja (13,96 Mbps) dan India (10,56 Mbps).
Laporan Speedtest mengenai kinerja seluler dan ketersediaan 4G di Indonesia selama kuartal pertama dan kedua tahun 2021. Foto: SpeedTest
Menurut Speedtest Intelligence, posisi Korea Selatan dilaporkan memiliki median kecepatan unduh tertinggi selama Q2 2021 dengan 84,12 Mbps, diikuti Singapura di peringkat kedua dengan 57,42 Mbps dan Brunei Darussalam 47,02 Mbps.
ADVERTISEMENT
Di antara Brunei dan Indonesia sendiri secara berurutan dari yang tertinggi adalah Vietnam, Thailand, Laos, Malaysia, dan Filipina. Myanmar tidak dimasukkan dalam laporan SpeedTest karena situasi politis di negara tersebut.
SpeedTest juga mengungkap bahwa setiap negara yang disurvei dalam laporan ini telah memiliki ketersediaan 4G mendekati atau di atas 80 persen selama Q2 2021. Korea Selatan memiliki peringkat pertama dengan 95,7 persen ketersediaan 4G, diikuti Singapura (93,9 persen) dan India (91,7 persen).
Sementara Indonesia berada di peringkat keempat ketersediaan 4G selama kuartal kedua tahun ini dengan angka 89,2 persen. Peringkat Indonesia masih lebih baik dibanding Malaysia, Laos, Thailand, Kamboja, Filipina, Brunei, dan Vietnam.

Telkomsel juara internet cepat, Smartfren jawara ketersediaan 4G

Laporan Speedtest mengenai kinerja seluler dan ketersediaan 4G di Indonesia selama kuartal pertama dan kedua tahun 2021. Foto: SpeedTest
Operator seluler tercepat di Indonesia selama Q1-Q2 2021 adalah Telkomsel dengan kecepatan download tercepat 15,64 Mbps dan upload 10,55 Mbps. XL Axiata berada di peringkat kedua, diikuti dengan Indosat Ooredoo, 3 dan Smartfren.
ADVERTISEMENT
Menurut Speedtest Consumer Sentiment, Telkomsel juga mempunyai Net Promoter Score (NPS) tertinggi dengan -12,52. 3 berada di peringkat kedua untuk pengukuran kepuasan konsumen terhadap operator seluler mereka, IM3 Ooredoo ketiga, XL keempat dan Smartfren kelima.
Perlombaan untuk Ketersediaan 4G sangat kompetitif di Indonesia selama Q1-Q2 2021, Smartfren berhasil mencapai ketersediaan 4G tertinggi di angka 94,5 persen. Indosat Ooredoo di peringkat selanjutnya di 90,9 persen, diikuti dengan 3 (89,2 persen), XL Axiata (87,8 persen) dan Telkomsel (87,3 persen).